Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tanpa Busana Hendak Masuk Rumah Warga di Bekasi, Polisi: ODGJ, Enggak Ada Niat Maling

Kompas.com - 02/01/2024, 09:28 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polisi memastikan AB (29), pria tanpa busana yang masuk ke rumah warga dan diduga hendak maling di Bintara, Kota Bekasi, tidak berniat untuk mencuri.

Kanit Reskrim Bekasi Kota Iptu Arif Fadil mengatakan, AB menderita gangguan kejiwaan sejak 2012 dan kerap kali memasuki rumah warga.

"Enggak ada niat maling, memang suka begitu karena mengalami gangguan jiwa sejak 2012," ujar Arif saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Nelangsa Pria di Bekasi: Diteriaki Maling Usai Diduga Tak Bayar Open BO Berujung Dikeroyok hingga Tewas

Arif mengatakan, AB juga tidak mengambil barang berharga apapun dari rumah tersebut.

"Enggak ada kerugian yang dialamin oleh pemilik rumah," ujarnya.

Saat hendak memasuki rumah yang beralamat di Jalan Bintara 14 tersebut, AB sudah ditanyai warga sekitar. Namun dia tidak menjawab.

Alhasil, warga mengira AB hendak mencuri. Lantas, warga menangkap AB dan membawanya ke Polsek Bekasi Kota.

"Warga mengira maling karena dia diam saja waktu ditanya persis sama waktu di Polsek. Setelah ada pihak keluarga yang datang baru mengetahui bahwa dia ODGJ," ucap Arif.

Baca juga: Pagi Mencekam di Pasar Baru Bekasi, Dua Kelompok Preman Bentrok hingga Telan Korban Jiwa

Arif mengatakan, peristiwa ini merupakan ketiga kalinya AB berusaha masuk ke rumah warga dan dikira hendak maling.

Sebagai informasi, akun X @Pai_C1 mengunggah foto sekaligus video detik-detik penangkapan pria tanpa busana yang diduga hendak maling di rumah warga. 

Dinarasikan dalam video itu tertulis bahwa pelaku berniat maling memakai ilmu tak kasat mata, tetapi akhirnya kepergok warga.

Pada akhir video, pria tersebut telah berhasil diamankan dengan kondisi ditutup sarung serta kaki dan tangan terikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com