Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Pria Tanpa Busana Masuk Rumah Warga di Bekasi: Diduga Hendak Maling, Ternyata ODGJ

Kompas.com - 02/01/2024, 14:34 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AB (29) kedapatan hendak masuk ke dalam sebuah rumah di daerah Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (1/1/2024).

Kejadian ini ramai di media sosial lantaran sebuah video menunjukkan AB hendak masuk ke dalam rumah tersebut sambil telanjang bulat dan diduga hendak mencuri.

Kronologi

Kanit Reskrim Bekasi Kota Iptu Arif Fadil menuturkan, peristiwa bermula ketika AB masuk ke pekarangan rumah tersebut tanpa izin dan tanpa mengenakan pakaian.

Baca juga: Sempat Diduga Maling, Pria Tanpa Busana yang Hendak Masuk Rumah Warga di Bekasi Ternyata ODGJ

"(AB) tidak menggunakan pakaian atau telanjang bulat," ungkap Arif saat dikonfirmasi wartawan, dikutip Selasa (2/1/2024).

Saat hendak memasuki rumah yang beralamat di Jalan Bintara 14 itu, AB sudah ditanyai warga sekitar, tetapi dia tidak menjawab.

Alhasil, warga mengira AB hendak mencuri sehingga ia ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.

"Warga kemudian mengamankan AB dan membawa ke Polsek Bekasi Kota," jelas Arif.

Ketika diinterogasi, AB juga tidak menjawab pertanyaan sehingga polisi memanggil keluarga pelaku untuk menggali informasi.

"Dilakukan interogasi tapi AB hanya diam akhirnya tim piket menghubungi keluarga pelaku," ujarnya.

Baca juga: Pria Tanpa Busana Hendak Masuk Rumah Warga di Bekasi, Polisi: ODGJ, Enggak Ada Niat Maling

Gangguan jiwa

Usai memanggil keluarga pelaku, diketahui bahwa AB mengalami gangguan kejiwaan.

"Dari keterangan orangtua pelaku diketahui bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan sejak tahun 2012," ujar Arif.

Arif berujar, AB sering kali memasuki rumah-rumah warga saat kondisi kejiwaannya tengah kambuh.

Peristiwa yang terjadi kemarin merupakan ketiga kalinya AB berusaha masuk ke rumah warga dan dikira hendak maling.

"Ketika gangguan kejiwaannya kambuh sering memasuki rumah warga dan kejadian ini sudah terjadi sebanyak tiga kali," imbuh Arif.

Tidak ada niat mencuri

Baca juga: KPU Jakut Temukan Ratusan Surat Suara Rusak, Ada yang Robek dan Tak Rapi

Arif memastikan bahwa AB tidak ada niatan untuk melakukan pencurian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com