Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyelundupan Surat Suara, Petugas Sortir-Lipat Digeledah Sebelum dan Sesudah Bekerja

Kompas.com - 03/01/2024, 05:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur menggeledah ratusan pekerja sebelum dan sesudah sortir-lipat surat suara.

Ketua KPU Jakarta Timur Tedi Kurnia menjelaskan, langkah tersebut untuk mencegah penyelundupan surat suara ilegal alias yang sudah dicoblos.

"Langkah keamanan kami untuk para penyortir dan pelipat surat suara adalah penggeledahan," terang dia di Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (2/1/2024).

Untuk penggeledahan, pihaknya sudah menyiapkan sekuriti berjenis kelamin pria dan wanita.

Baca juga: KPU Jaktim Pekerjakan 260 Orang untuk Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024

Sekuriti pria menggeledah pekerja pria dan sekuriti wanita menggeledah pekerja wanita. 

"Semua HP, kantung (tas), dikumpulkan di satu tempat. Ketika selesai bekerja dan keluar (dari gudang), posisinya mereka sudah diperiksa," Tedi berujar.

Selain itu, Tedi juga bekerja dengan pihak kepolisian untuk mengamankan lokasi penyortiran dan pelipatan surat suara.

"Total petugas keamanan (polisi dan sekuriti) diperkirakan 15 orang. Ini di luar yang patroli. Sekitar jam 17.00 WIB, ada petugas yang patroli berkeliling (lokasi sortir-lipat) dan memastikan situasi aman," ucap Tedi.

Sejak 1 Januari 2024, KPU Jakarta Timur sudah menyortir dan melipat surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Cerita Petugas Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Tinggalkan Kerjaan di Percetakan dan Diupah Lebih Besar

Jumlah surat suara yang telah melalui sortir-lipat adalah 566.500. Mereka terdiri dari surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI dapil 6 dan dapil 5, serta pemilihan anggota DPR RI.

KPU Jakarta Timur terlebih dahulu menyortir dan melipat surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI dapil 6, dilanjutkan dengan surat suara untuk dapil 5 dan DPR RI.

Surat suara untuk pemilihan anggota DPRD DKI dapil 4 belum disentuh karena sortir-lipat untuk dapil 5 dan 6 masih berjalan.

Sementara itu, surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, serta DPD, belum diterima KPU Jakarta Timur.

Surat suara itu kemungkinan baru diterima pada 7 Januari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com