Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Curi Kotak Amal Mushala di Tanjung Priok, Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 04/01/2024, 13:36 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian uang kotak amal terjadi di Mushala Al Munawwaroh, Jalan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (2/2/2024) siang.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, pelaku yang terlihat seperti pria paruh baya masuk ke mushala sekitar pukul 14.00 WIB, dan menunaikan shalat.

Setelah shalat, pelaku kemudian melihat kondisi sekeliling. Dia lalu mendekat ke arah kotak amal mushala.

Pelaku bergegas mengangkut kotak amal yang berada di sudut mushala lalu membawanya ke tempat imam.

Baca juga: Ketahuan Curi Kotak Amal, Pemuda Ini Diteriaki Maling dan Digiring ke Kantor Polisi

Tanpa pikir panjang, pelaku nekat membobol gembok kotak amal dan menggasak uang tunai di dalamnya.

Dia kemudian meninggalkan lokasi dengan uang yang dicurinya.

Bendahara Mushala Al Munawwaroh, Nasori, menyebut pencurian uang kotak amal baru diketahui ketika jamaah hendak menunaikan shalat ashar pada Selasa sore.

"Pas kami lihat di tempat pengimaman itu ada sisa-sisa kotak amal habis dibobol," kata Nasori saat dihubungi, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Mantan Napi Pura-pura Jadi Jemaah Masjid Sebelum Bobol Kotak Amal di Jaksel

Nasori menambahkan, pelaku meninggalkan engsel besi dari kotak amal di tempat imam.

Pihak mushala kaget melihat kondisi gembok sudah rusak serta uang di dalamnya telah lenyap.

"Kami rutin buka kotak amal itu setiap tiga bulan sekali. Harusnya mau dibuka kemarin, ternyata keduluan maling," ucap Nasori.

"Untuk kerugiannya ditaksir Rp 5 juta, uang di dalam kotak amal itu," lanjutnya.

Nasori mengungkap aparat Polsek Tanjung Priok sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP.

Polisi juga sudah membawa barang bukti kotak amal dari mushala itu dalam rangka penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com