Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Kemang Raya Sempat Banjir, Petugas SDA Keruk Sampah yang Tersangkut di Saluran Air

Kompas.com - 04/01/2024, 17:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas pompa air dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan bahu-membahu membersihkan sampah di saluran air yang terletak di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

“Ini untuk mencegah banjir susulan, karena sampah yang nyangkut jadi salah satu faktor banjir di Jalan Kemang Raya siang tadi,” ujar salah satu petugas bernama Wahyu Mustajab saat ditemui di lokasi, Kamis (4/1/2024).

Wahyu mengatakan, sampah yang diangkut dari dalam saluran air berjumlah cukup banyak.

Baca juga: Jalan Kemang Raya Sempat Banjir 30 Cm akibat Hujan Deras, Kini Sudah Surut

“Mungkin lebih dari lima karung (sampah), karena kami angkut sejak tadi banjir mulai surut. Sampah ini jadi salah satu penyebab yang bikin mampet,” tutur dia.

Sebagai informasi, Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, sempat dilanda banjir, Kamis (4/1/2023) siang.

Banjir dengan ketinggian 30 sentimeter itu mulai menggenang di atas aspal pukul 14.00 WIB dan bertahan kurang lebih selama 60 menit.

Baca juga: 5 RT dan 6 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir hingga Ketinggian 150 Cm

Air menggenang kira-kira sejauh 140 sentimeter, dari depan Kem Chicks hingga Hotel Pop Kemang

Selain faktor sampah, faktor hujan deras dan tingginya muka air di Kali Krukut menjadi faktor utama banjir yang terjadi di Jalan Kemang Raya.

Baca juga: Jakarta Diguyur Hujan, 3 Ruas Jalan Terendam Banjir hingga 40 Sentimeter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com