JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga pangan yang melonjak.
“Caranya bagaimana, ya pasokannya harus cukup. Kami bekerja sama dengan berbagai daerah, kemudian ada operasi pasar dan subsidi pangan,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma kepada wartawan, Kamis (4/1/2024).
“Selain itu, pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam (contohnya) cabai,” lanjut dia.
Baca juga: Mendag Zulhas Tinjau Pasar Palmerah, Harga Cabai Turun, Daging Ayam dan Beras Stabil
Untuk mempertahankan pasokan cabai, Pemkot Jakarta Pusat akan mengajak masyarakat menanam cabai bersama.
“Ke depannya akan ada banyak gerakan untuk menanam cabai bersama,” tutur Dhany.
Dhany berharap, ke depannya harga pangan semakin stabil dan kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Saya berharap, harga semakin stabil, ekonomi membaik, dan masyarakat dapat hidup sejahtera,” imbuh dia.
Baca juga: Harga Daging Ayam Stabil 4 Bulan Terakhir, Hanya Naik 3 Hari Jelang Tahun Baru
Untuk diketahui, Dhany mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga pangan di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, hari ini.
Berdasarkan hasil kunjungan itu, harga cabai terpantau turun dari Rp 120.000 per kilogram menjadi sekitar Rp 70.000-Rp 80.000 per kilogram.
Sementara itu, harga daging ayam, telur, dan beras terpantau stabil meski masih relatif tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.