Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Pelajar SMP yang Tewas dalam Perjalanan ke Sekolah, Serempetan Motor di Pondok Kopi

Kompas.com - 05/01/2024, 07:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh seorang pelajar SMP berinisial FA (14) di Jakarta Timur, Kamis (4/1/2024) pagi.

Alih-alih tiba di sekolah dalam perjalanan dari arah Cakung menuju Duren Sawit, ia justru kehilangan nyawa saat melintas di Flyover Pondok Kopi.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, FA tengah mengendarai sepeda motor berpelat nomor B 4928 TSR.

Tidak diketahui pasti posisi FA saat mengendarai motornya di flyover itu, tetapi korban terlibat kecelakaan lalu lintas akibat pengendara sepeda motor lainnya.

Baca juga: Identitas Pengendara Motor yang Tewaskan Pelajar SMP di Flyover Pondok Kopi Belum Diketahui

"Korban terlibat serempetan, sehingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas. Korban terluka dan meninggal di lokasi," ungkap Kanit Laka Satlantas Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta saat dikonfirmasi, Kamis.

Pelajar laki-laki itu beserta motornya menabrak besi pembatas jalur arah Duren Sawit menuju Cakung.

Kemudian, korban terlempar dan kepalanya membentur besi pembatas. Sementara itu, sepeda motornya terlempar ke depan.

Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan dinyatakan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Polisi Pastikan Pelajar Tewas di Flyover Pondok Kopi Bukan karena Tersangkut Bendera Parpol

Bukan tersangkut bendera parpol

Beredar foto dan video yang menunjukkan kondisi FA usai kecelakaan di media sosial.

Narasi dalam unggahan itu menyebut korban tewas karena tersangkut bendera partai saat berkendara.

Sebab, tubuh dan wajah korban ditutupi dua bendera partai yang dipasang di sepanjang flyover.

Kendati demikian, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, FA tewas karena serempetan dengan pengendara lain.

"Umbul-umbul partai bukan sebagai penyebab kecelakaan lalu lintas. Hanya sebagai penutup jenazah. Kasihan jenazah kalau dibiarkan terbuka," ujar Darwis.

Baca juga: Motornya Serempetan dengan Pengendara Lain, Seorang Pelajar Tewas di Flyover Pondok Kopi

Identitas pengendara motor lainnya belum diketahui

FA tewas karena serempetan dengan pengendara sepeda motor lainnya. Saat ini, identitas pengendara itu belum diketahui.

Jenis sepeda motor dan pelat nomor orang tersebut juga belum diketahui.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com