Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Pagi Ini, BPBD DKI Pastikan Tak Ada Pengungsi

Kompas.com - 08/01/2024, 07:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memastikan tidak ada satu pun warga yang mengungsi meski kebanjiran, Senin (8/1/2024) pagi.

"Untuk pengungsi, nihil (tidak ada)," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji dalam keterangannya.

Berdasarkan data BPBD DKI per pukul 06.00 WIB, masih ada 31 RT masih tergenang, berkurang dari jumlah awal 33 RT.

Baca juga: 31 RT di Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 1,8 Meter di Cawang

Ketinggian air banjir beragam, tetapi paling parah di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, yakni mencapai 1,8 meter.

Banjir disebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Jakarta sejak Sabtu (7/1/2024) hingga Minggu.

Banjir yang terjadi di sejumlah titik itu karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melandar wilayah Jakarta sejak Sabtu (7/1/2024) hingga Minggu.

"Itu menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa siaga 3 (waspada) pada Minggu sekitar pukul 16.00 WIB," ucap Isnawa.

Baca juga: Seorang Bocah Tenggelam Saat Berenang di Danau Metland Bekasi

Berikut sejumlah titik yang masih terendam banjir:

Jakarta Selatan: 12 RT

Kelurahan Pejaten Timur:

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 30 sampai dengan 75 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati:

  • Jumlah: 2 RT
  • Ketinggian: 40 sampai dengan 50 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan pondok Pinang:

  • Jumlah: 6 RT
  • Ketinggian: 50 sampai dengan 60 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Timur: 19 RT

Kelurahan Cililitan:

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 45 sampai dengan 50 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang:

  • Jumlah: 9 RT
  • Ketinggian: 30 sampai dengan 180 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kampung Melayu:

  • Jumlah: 3 RT
  • Ketinggian: 110 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina:

  • Jumlah: 4 RT
  • Ketinggian: 50 sampai dengan 70 cm
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Ciliwung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com