Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Yos Sudarso Bergelombang, Pengendara: Berbahaya! Kasihan yang Tiap Hari Lewat...

Kompas.com - 08/01/2024, 12:56 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara motor khawatir ketika melintasi Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, yang bergelombang. 

Keseimbangan pengendara bisa terganggu saat melintasi Jalan Yos Sudarso dari arah Cempaka Putih menuju Tanjung Priok ini.

“Berbahaya. Apalagi kan bergelombangnya enggak cuma 100 meter doang kan ini. Yang kasihan yang setiap hari lewat sini, saya kan kebetulan lewat saja,” kata pengemudi ojek online, Rusli (37), Senin (8/1/2024).

Baca juga: Jalan Yos Sudarso Bergelombang, Pengendara: Motor Saya Jadi Supra Getar

Hal senada juga disampaikan oleh pengendara sepeda motor bernama Ridwan (47).

“Ya bergelombang gitu. Itu kan bahaya bagi pengendara. Apalagi motor saya begini, Supra X, sudah tua. Kalau kata anak saya, ini Suter atau Supra Geter. Gimana coba pas lewat sini? Bergetar motor saya,” ucap Ridwan.

Oleh karena itu, keduanya menginginkan agar Pemerintah Kota Jakarta Utara khususnya Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara segera membenarkan jalan bergelombang tersebut.

Berdasarkan pengalaman Kompas.com pada Senin (8/1/2024), kondisi bergelombang mulai terasa saat melintas di depan gedung PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk hingga akhirnya hendak menaiki jembatan layang.

Baca juga: Jalan Yos Sudarso Bergelombang, Pengendara Ajrut-ajrutan

Kendati demikian, kondisi bergelombang di Jalan Yos Sudarso yang diperkirakan sepanjang 800 meter itu hanya berada di bagian kanan jalan.

Ketika melintas Jalan Yos Sudarso yang berada di samping pintu masuk Gerbang Tol Sunter itu, motor terasa bergetar dan shockbreaker terasa naik turun.

Oleh karena itu, tidak sedikit pengendara motor yang melintas di Jalan Yos Sudarso terasa ‘ajrut-ajrutan’ atau seperti naik odong-odong dan harus menahan keseimbangannya.

Meski begitu, Jalan Yos Sudarso terlihat mulus. Tidak ada lubang yang menganga lebar.

Hanya saja, ada dua penutup lubang saluran air di bagian kanan dan kiri Jalan Yos Sudarso yang memiliki perbedaan ketinggian.

Terlebih, terdapat sejumlah road stud atau paku jalan atau mata kucing yang terpasang di tengah-tengah sepanjang Jalan Yos Sudarso.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com