Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lutfiatul Rela Tinggalkan Dagangannya demi Jadi Petugas Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Bekasi

Kompas.com - 08/01/2024, 21:30 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Lutfiatul (25) seorang warga Duren Jaya, Bekasi rela meninggalkan dagangannya untuk ikut menjadi petugas sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024.

Lutfiatul menuturkan, ini merupakan pertama kalinya dia ikut membantu melipat kertas suara untuk Pemilu.

"Ini tahun pertama. Ya lumayan lah (upahnya), buat ngisi waktu luang juga. Saya sehari-hari jualan, ini enggak jualan dulu, libur dulu," ujar Lutfiatul saat ditemui di gudang Alexindo, Bekasi Utara, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024 di Bekasi, Pedagang Kue: Lumayan Buat Uang Tambahan

Lutfiatul tak masalah meninggalkan dagangannya dulu selama ikut melipat surat suara Pemilu 2024 dari pagi hingga sore selama 20 hari ke depan.

"Enggak apa-apa ninggalin dagangan," ucap dia seraya tertawa sembari melipat surat suara.

Lutfiatul menuturkan, ia tidak merasa kesulitan melipat surat suara karena ada kerja sama tim.

"Iya jadi kan bekerjanya tim, jadi biar cepat. Ada yang bagian ngecekin, kalau saya melipat jadi panjang. Ada juga yang melipat kecil, terus dikaretin," jelas dia.

Lutfiatul melanjutkan, jam kerjanya dimulai pukul 10.00 WIB pada hari pertama ini sebagai permulaan.

"Kalau hari ini tadi jam 10 pagi baru mulai sampai nanti jam 17.00. Kalau besok mungkin dari jam 7 pagi soalnya tadi kan baru awal," ucapnya.

Baca juga: KPU Kota Bekasi Pastikan Gudang Sortir-Lipat Surat Suara Pemilu 2024 Sudah Layak dan Sesuai

Sebelumnya diberitakan, Ketua KPU Kota Bekasi Ali Syaifa menuturkan, setiap petugas bakal dibayar Rp 300 untuk selembar surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden.

"Untuk pemilihan DPR RI, Kota dan sejenisnya atau legislatif Rp 400 per lembar," ujarnya.

Ali menuturkan, setiap petugas ditargetkan menyortir sebanyak 500 surat suara dalam satu harinya.

Jika diakumulasikan, setiap pekerja penghasilan yang didapat untuk satu orang pekerja sortir lipat bisa mencapai kurang lebih Rp 4 juta selama 20 hari.

Baca juga: KPU Kota Bekasi Libatkan Masyarakat Sekitar untuk Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Sebelum Hilang Kontak, Pilot Pesawat Jatuh di Tangsel Sempat Hubungi Menara Pengawas

Megapolitan
KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya 'Black Box'

KNKT Pastikan Pesawat yang Jatuh di Tangsel Tidak Punya "Black Box"

Megapolitan
Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi 'Debt Collector' lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Siasat Begal di Jaktim: Berpura-pura Jadi "Debt Collector" lalu Tuduh Pengendara Motor Berwajah Lugu Telat Bayar Cicilan

Megapolitan
Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Isak Tangis Istri Korban Pesawat Jatuh di BSD Iringi Kepulangan Jenazah

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Terdapat Benturan pada Jidat

Megapolitan
Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Penerbangan Pesawat yang Jatuh di BSD dalam Rangka Survei Landasan Baru di Tanjung Lesung

Megapolitan
Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Pesawat Jatuh di Tangsel, KNKT: Pilot Berkeinginan Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst

Megapolitan
KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

KNKT Masih Telusuri Penyebab Pilot Ingin Mendarat Darurat di Lapangan Sunburst BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com