Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan Lele Hasil Budi Daya di Karet Tengsin Diburu Emak-emak, Ketua RT: Kadang Minta Sekalian Dibumbui

Kompas.com - 11/01/2024, 09:49 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RT 08 RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Ali, membagikan cerita menarik soal pengalamannya menjual hasil budi daya lele dan nila di wilayahnya kepada ibu-ibu.

Kata dia, ibu-ibu sering kali tidak hanya membeli, tetapi juga memintanya membumbui ikan itu. 

“Kalau yang beli ibu-ibu, kadang minta dibersihin. Terus, ikannya minta dibumbuin,” kata Ali, lalu tertawa saat diwawancarai Kompas.com di RW 06 Karet Tengsih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: RW 06 Karet Tengsin Budi Daya Lele dan Nila untuk Tambah Uang Kas Wilayah, Terjual 30 Kg Seminggu

Saat ditanya apakah dia menyanggupi permintaan itu, Ali menggeleng.

“Kalau bersihin kadang terima, cuma sekilo enggak apa-apa deh. Kalau banyak lumayan (capek) juga,” celetuk Ali, tersenyum.

“Terus, kalau minta dibumbuin dulu juga enggak bisa,” lanjut dia.

Pengurus RW 06 Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, membudidayakan ikan lele dan nila untuk menambah uang kas pengelolaan wilayah. Biasanya, mereka menjual hasil budi daya itu kepada pedagang-pedagang pecel lele.

“Dijualnya Rp 25.000 per kilogram, isinya sekitar 8-9 ekor,” tutur Ali.

Baca juga: Lika-liku Keseharian Sopir Truk Kontainer: Bertaruh Nyawa di Jalan Tanpa Asuransi Kesehatan

Ketua RW 06 Zulharman menuturkan, total lele yang terjual sekitar 20-30 kilogram dalam seminggu. Artinya, pemasukan dalam seminggu bisa mencapai Rp 750.000.

“Dijual (promosinya) dari mulut ke mulut. Uang penghasilannya jadi kas buat pengelolaan ini,” sambung dia.

Selain itu, warga setempat juga diperbolehkan mengambil lele di kolam tersebut untuk dimasak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com