Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Pompa di Kemang Ditambah, Kini Bisa Sedot 2.250 Liter Air Per Detik

Kompas.com - 11/01/2024, 14:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta meningkatkan kapasitas pompa penyedot air yang berada di Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin mengatakan, dua pompa di Kemang Raya saat ini mampu menyedot air hingga 1.000 liter per detik.

"Sebelumnya itu hanya mampu menyedot air 500 liter per detik. Kini setelah ditambah menjadi 1.000 liter per detik," ujar Ika kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Dinas SDA DKI Jakarta juga menyediakan satu unit pompa tambahan di Kemang. Pompa itu memiliki kapasitas menyedot air hingga 250 liter per detik.

Baca juga: Heru Budi Targetkan Pembangunan Pompa di Kemang Selesai Maret 2024

"Sehingga total kapasitas mampu menyedot air sebanyak 2.250 liter detik," ucap Ika.

Ika mengatakan, penambahan kapasitas pompa itu diharapkan bisa memaksimalkan penanganan banjir saat musim hujan.

"Dengan adanya penambahan (kapasitas pompa) ini diharapkan akan mengurangi genangan. Masalah pertumbuhan kota, lalu perubahan tata guna lahan, berpengaruh," ucap Ika.

"Asalkan curah hujan masih 100 milimeter dan di bawah empat jam, maka infrastruktur di DKI Jakarta masih siap. Itu infrastruktur drainase, kalau kali besar sampai dengan 150 milimeter," sambung Ika.

Sebelumnya Ika mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau pembangunan pompa di Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis pagi.

Baca juga: Air Kali Krukut Melimpas ke Jalan Kemang Raya, Kendaraan Sempat Tidak Bisa Lewat

Dalam kesempatan itu, Heru menargetkan pembangunan fasilitas pompa air itu selesai pada Maret 2024.

"Iya insha Allah (selesai bulan Maret 2024). Doakan yah," ujar Heru.

Untuk diketahui, daerah Kemang Raya tepat di dekat keberadaan pompa itu merupakan lokasi yang rawan banjir.

Belum lama ini kawasan itu terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 40 sentimeter hingga membuat akses jalan itu tersendat.

Heru mengatakan, pembangunan pompa air ini diharapkan bisa mengurangi banjir yang terjadi kawasan Kemang Raya.

Baca juga: Penuh Sesak Pemandangan Jakarta Menjelang Pemilu, Atribut Kampanye Dipasang Sembarangan

"Sudah untuk pompa sudah disiapkan. Tinggal fisiknya. Mudah-mudahan Maret 2024 ini bisa selesai," kata Heru.

Heru menambahkan, upaya lain yang sedang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan untuk mengurangi banjir yakni pengerukan Kali Krukut.

"Itu sedang dilanjutkan. Itu kan perawatan rutin," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com