Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Toko Mebel Kebakaran di Jaksel, Sempat Terdengar Beberapa Kali Ledakan

Kompas.com - 11/01/2024, 18:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah toko mebel yang terletak di Jalan Dr Saharjo, Setiabudi, Jakarta Selatan, terbakar pada Kamis (11/1/2024) siang.

Sempat terdengar beberapa kali suara ledakan dari lokasi kejadian yang diduga berasal dari tabung oksigen.

Petugas pun meminta warga yang berkerumun di dekat tempat kejadian perkara (TKP) untuk segera menjauh.

Baca juga: Sejumlah Toko Mebel di Jaksel Terbakar, Asap Hitam Membubung

"Tolong mundur, mundur, agak jauh," kata seorang petugas pemadam kebakaran, dilansir dari TribunJakarta.com, Kamis.

Dalam video yang diterima Kompas.com, video itu menimbulkan kepanikan bagi warga sekitar di tengah guyuran hujan deras.

Guyuran hujan nyatanya tak membuat kebakaran lekas mereda. Beberapa warga berteriak di tengah jalan meminta warga lainnya untuk menjauh.

Bahan mebel yang mudah terbakar disinyalir menjadi tantangan utama para pemadam untuk menjinakkan api.

Sebab, asap yang keluar diduga dihasilkan dari material mebel yang terbakar.

Baca juga: Lapak Barang Bekas di Cakung Kebakaran, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 800 Juta

Di lain sisi, sejumlah warga bahu-membahu membantu menyelamatkan mebel yang sekiranya bisa terselamatkan.

Meja hingga kursi berukuran kecil dikeluarkan oleh warga dan pemilik toko dari dalam lokasi kebakaran secara estafet.

Adapun Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan M Slamat menyebut, pihaknya menurunkan 100 personel untuk memadamkan api

Selain itu, 27 mobil juga dikerahkan sejak pukul 14.45 WIB untuk mempercepat proses pemadaman.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sejumlah Ruko Terbakar di Jalan Saharjo Setiabudi, Ledakan Beberapa Kali Diduga dari Tabung Oksigen.

 

(Tim Redaksi : Dzaky Nurcahyo, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Annas Furqon Hakim (TribunJakarta.com))

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com