Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu 2024, Bisnis Percetakan di Bekasi Banjir Order

Kompas.com - 12/01/2024, 14:11 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Momen Pemilu 2024 menjadi berkah bagi pengusaha percetakan di Bekasi yang memproduksi pesanan banner dan baliho untuk keperluan kampanye.

Leader desain percetakan Purwodigital Bekasi Edo Ramadhan menuturkan, tahun ini ada peningkatan order untuk Pemilu 2024.

"Untuk percetakan di sini khusunya daerah Bekasi dan sekitarnya, tepatnya di Purwodigital yang saya kerjakan. Ya, alhamdulillah ada peningkatan cuma enggak kayak tahun 2019 sih," ucap Edo saat ditemui di toko percetakannya, Kota Bekasi, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Turap Ruang Limpah Sungai Pondok Ranggon Longsor Akibat Hujan Deras dan Banjir Kiriman

Meski begitu, permintaan pada 2023 meningkat lebih signifikan dibandingkan tahun 2020-2022 saat pandemi Covid-19 melanda.

"Tapi ya masih ramai juga sih alhamdulillah. Ada peningkatanlah dari tahun pandemi kemarin 2020 sampai 2022," ucap dia.

Kata Edo, pesanan untuk Pemilu 2024 sudah mulai masuk sejak Oktober 2023. Pada Januari 2024, pesanan terus meningkat.

"Sudah mulai dari bulan Oktober, itu sudah mulai ramai. Januari sekarang itu lumayan, enggak tahu kalau Februari ya, soalnya pemilu sudah mulai," kata dia.

Edo mengatakan, jenis order paling banyak ada di banner, spanduk kecil, kaus partai dan kalender.

Baca juga: Harus Antre Masuk TPA Cipayung, Pengangkut Sampah: Enggak Enak Nunggu, Enggak Bisa Ngapa-ngapain

Peningkatan pesanan mencapai 30 persen. 

"Ada (peningkatan) 20-30 persen itu ada. Yang kerja paling orang sini doang sekitar 25 karyawan," imbuh dia.

Edo enggan menyebutkan omzet yang diraupnya. Ia menaksir, dalam sebulan, seratusan juta bisa didapatkan.

"(Rp 100 juta sebulan) ya ada sih, seharusnya ada, mendekatilah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com