JAKARTA, KOMPAS.com - Spanduk berbagai calon anggota legislatif (caleg) bertebaran di jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.
Para caleg berbondong-bondong memperkenalkan diri beserta visi misi kepada masyarakat untuk Pemilu 2024.
Namun, ternyata sebagian masyarakat masih belum mengenal lebih jauh sosok calon wakil rakyat tersebut.
Baca juga: Bendera Partai Kotori Flyover Matraman, Warga: Kurang Indah, Rusak Pemandangan
Nunung (32), warga Jakarta Timur yang sehari-hari berprofesi sebagai ojek online, mengaku tidak tahu sama sekali siapa saja caleg yang bertarung di Pemilu 2024.
“Enggak ada yang kenal,” ujar Nunung saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (12/1/2023).
Nunung berujar, kemungkinan ia akan asal pilih tanpa mengetahui riwayat hidup atau program kerja caleg saat berada di balik bilik pencoblosan.
“Paling kalau nyoblos asal aja, ‘oh ini’,” ucap Nunung.
Sebab, hal itu yang Nunung lakukan pada pemilu sebelumnya.
Baca juga: Flyover Pondok Kopi Dipenuhi Bendera Parpol, Pengendara Hindari Jalur Kiri
“Lima tahun kemarin juga begitu, asal nyoblos aja,” tutur Nunung.
Hampir sama dengan Nunung, Lala (26) warga Jakarta Timur, sejak lahir mengaku hanya mengenal beberapa nama-nama caleg.
“Kenal beberapa. Sisanya enggak pernah kenal nama, bahkan lihat mukanya,” ucap Lala.
Bahkan, ia tidak pernah melihat para caleg secara langsung dan melakukan blusukan ke kampung-kampung.
Dalam memilih caleg, Lala lebih selektif. Ia hanya akan memilih calon pemimpin dengan visi-misi yang jelas.
Lala juga memanfaatkan media sosial untuk melihat kegiatan para caleg sebelum menentukan pilihan.
Baca juga: Bawaslu Bakal Audiensi dengan Satpol PP dan Caleg, Bahas APK yang Kotori Fasilitas Umum
“Lihat dari visi-misinya. Pantau medsosnya biasanya mereka suka upload kegiatan tuh, upload blusukan atau interaksi sama netizen,” tutur Lala.