JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Kesehatan mencatat, ada enam jenis penyakit yang sering muncul saat musim hujan di Ibu Kota.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Ani Ruspitawati mengatakan, penyakit itu yakni diare, demam typhoid hingga leptospiroris. Penyakit tersebut muncul saat terjadi banjir.
"Kemudian ada juga penyakit dermatitis, tetanus dan ada juga gigitan ular," ucap Ani saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024).
Dinkes DKI Jakarta telah melakukan beberapa langkah sebagai mitigasi dari kemunculan sejumlah penyakit selama musim hujan di Ibu Kota.
Baca juga: Turap Ruang Limpah Sungai Pondok Ranggon Longsor akibat Hujan Deras dan Banjir Kiriman
Ketiga tahapan upaya itu yakni pra-krisis, tanggap darurat, hingga pasca-krisis.
"Prakrisis, kami menyiapkan peningkatan sumber daya kesehatan, pengelolaan resiko krisis dan pengurangan resiko," kata Ani.
Adapun tahapan tanggap darurat, Dines DKI Jakarta memaksimalkan respon seluruh kondisi kedaruratan dari warga secara cepat dan tepat.
"Dan memastikan program kesehatan berjalan sesuai standar minimal pelayanan. Ketiga pasca-krisis, ditujukan untuk mengembalikan kondisi sistem kesehatan seperti pada kondisi pra krisis," ucap Ani.
Baca juga: Heru Budi Lanjutkan Program Pengerukan Kali Krukut untuk Tangani Banjir Jakarta
Ani mengimbau kepada warga DKI Jakarta untuk selalu menerapkan perilaku hidup besih dan sehat, menjaga imunitas tubuh serta menjaga kebeesihan lingkungan.
"Kemudian melakukan pembersihan pasca-banjir, menerapkan 5M dan hubungi petugas kesehatan (Puskesmas) apabila ada keluhan kesehatan yang muncul," ucap Ani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.