Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Ciliwung Cokroaminoto Disesaki Bendera Partai, Terpasang Juga di “Stick Cone” Jalur Sepeda

Kompas.com - 13/01/2024, 16:12 WIB
Baharudin Al Farisi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bendera partai terpampang di Jembatan Ciliwung Cokroaminoto, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Selatan, dari arah Menteng menuju Kuningan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Sabtu (13/1/2024), bendera partai tersebut bahkan ada yang terpasang di stick cone jalur sepeda.

Bendera partai berdiri dengan menggunakan bambu dan kayu setinggi sekitar 2 meter sampai 2,5 meter.

Pada bagian bawah bambu tersebut diikat menggunakan tali rafia hitam atau selotip bening dan hitam.

Baca juga: Bendera Parpol di Flyover Pondok Kopi Dikeluhkan Pengguna Jalan

Bendera partai dari Partai Hanura dan Perindo itu berkibar seiring dengan angin yang berembus.

Terlepas dari hal tersebut, tidak sedikit bambu-bambu tersebut tidak lagi berdiri tegak lurus ke atas.

Pasalnya, banyak stick cone tersebut yang sudah bengkok, entah karena keberatan menopang beban atau sudah rusak sebelum terpasang.

Selain stick cone jalur sepeda, sejumlah bendera parta juga terpasang di sisi kiri dan kanan Jembatan Ciliwung Cokroaminoto.

Seorang pejalan kaki bernama Riko (36) mengaku sudah tidak heran dengan pemandangan yang penuh dengan sesak ini.

Baca juga: Warna-warni Bendera Parpol di Flyover Pondok Kopi, Berkibar dari Ujung ke Ujung

“Maklum, Mas, lagi masa kampanye. Mereka berlomba-lomba mencari suara,” kata Riko saat ditemui Kompas.com di Jembatan Ciliwung Cokroaminoto, Sabtu.

Kendati demikian, Riko tidak bisa menutupi rasa kesalnya dan heran terhadap orang tak bertanggung jawab karena memasang atribut partai di stick cone.

“Cuma ya enggak habis pikir saja gitu. Kalau enggak salah, KPU memang memperbolehkan, tapi ada tempat-tempat yang dilarang. Apalagi ini fasilitas umum,” ujar Riko.

Terlepas dari merusak pemandangan, Riko menyebut bahwa bendera partai yang berkibar ini dapat menutup pemandangan pesepeda.

“Ini memang ukurannya enggak besar banget, tapi kan tetap saja menghalangi pemandangan,” pungkas Riko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com