JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bendera partai terpasang di stick cone jalur sepeda, Jembatan Ciliwung Cokroaminoto, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Sabtu (23/1/2024), banyak stick cone berbahan plastik itu sampai bengkok karena menopang beban bendera partai yang berkibar seiring dengan angin yang berembus.
Oleh karena itu, bendera partai yang terpasang itu sudah tidak lagi berdiri tegak karena stick cone telah bengkok.
Bahkan, ada beberapa stick cone jalur sepeda yang rusak. Alhasil, bendera partai digulung dan tongkatnya tergeletak begitu saja di jalan.
Baca juga: Bendera Parpol di Flyover Pondok Kopi Dikeluhkan Pengguna Jalan
Bendera partai berdiri dengan menggunakan bambu dan kayu setinggi sekitar 2 meter sampai 2,5 meter.
Pada bagian bawah bambu tersebut diikat menggunakan tali rafia hitam atau selotip bening dan hitam.
Bendera partai dari Partai Hanura dan Perindo itu berkibar seiring dengan angin yang berembus.
Terlepas dari hal tersebut, tidak sedikit bambu-bambu tersebut tidak lagi berdiri tegak lurus ke atas.
Pasalnya, banyak stick cone tersebut yang sudah bengkok, entah karena keberatan menopang beban atau sudah rusak sebelum terpasang.
Baca juga: Polisi Pastikan Pelajar Tewas di Flyover Pondok Kopi Bukan karena Tersangkut Bendera Parpol
Selain stick cone jalur sepeda, sejumlah bendera partai ini juga terpasang di sisi kiri dan kanan Jembatan Ciliwung Cokroaminoto.
Seorang pejalan kaki bernama Riko (36) mengatakan bahwa pemasangam bendera partai di Jembatan Ciliwung Cokroaminoto ini sangat merusak pemandangan.
“Ya merusak pemandanganlah. Saya sering lewat sini, jalan kaki, sebelummya kalau tidak ada ini (bendera partai), enak. Sekarang, jadi sumpek,” kata Riko saat ditemuo Kompas.com di Jembatan Ciliwung Cokroaminoto, Sabtu.
Terlepas dari itu, Riko menyebut bahwa bendera partai yang berkibar ini dapat menutup pemandangan pesepeda.
“Ini memang ukurannya enggak besar banget, tapi kan tetap saja menghalangi pemandangan,” pungkas Riko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.