Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki yang Dibuang ke Selokan di Cisalak Depok Lahir Prematur

Kompas.com - 16/01/2024, 14:02 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bayi laki-laki yang ditemukan di selokan Cisalak, Depok diketahui lahir dalam kondisi prematur.

"Karena kondisi bayi tersebut lahir prematur, bidan menyarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit (RS) Setya Bhakti," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Bayi ini dibuang di dalam selokan depan rumah warga oleh seorang wanita yang tertangkap rekaman CCTV.

Baca juga: Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Ditemukan Masih Hidup di Selokan Cisalak Depok

Penemuan bayi terjadi pada Senin (15/1/2024) malam, sekitar pukul 21.20 WIB.

Insiden terjadi saat salah seorang warga, Nardi sedang ke luar rumah dan melewati depan rumah warga lainnya, Sejahtera.

Diketahui, bayi ditemukan dalam posisi tengkurap ke bawah menghadap permukaan selokan sehingga terdapat lumpur yang masuk ke mulutnya.

Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga.

"Posisi wajah bayi saat ditemukan itu tengkurep ke bawah (ke got). Jadi, ada lumpur yang masuk ke dalam mulut bayi," kata Judika kepada wartawan, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Spanduk Caleg di Pasar Minggu Berjatuhan, Warga: Tidak Ada yang Bersihkan, Merusak Estetika!

Selain itu, bayi tersebut juga diduga bayi yang baru lahir karena masih ada ari-ari lengkap yang menyatu di tubuhnya.

"Kondisi bayi masih lengkap dengan ari-arinya, jadi diperkirakan bayi tersebut merupakan bayi baru lahir," ujar Judika.

Saat ini, bayi masih dalam proses perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan pelaku yang teridentifikasi merupakan ibu kandungnya sedang dalam penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com