Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Kumuh, Baliho Caleg Tutupi Pagar Taman Salak Condet Jaktim

Kompas.com - 16/01/2024, 14:26 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah calon anggota legislatif dari berbagai partai politik memasang alat peraga kampanye (APK) di Taman Salak Condet, Kramatjati, Jakarta Timur.

Pengamatan Kompas.com, Selasa (16/1/2024), caleg yang memasang APK di sana berasal dari beberapa parpol, yakni Partai Hanura, Partai Ummat, Gerindra, PAN, PSI, Nasdem, Demokrat, PKS, Golkar, Partai Bulan Bintang, PKB, Gelora Indonesia, dan PDI-P.

Ada caleg yang menggunakan baliho untuk mempromosikan diri, ada pula yang menggunakan poster dan spanduk.

APK itu dipasang di pagar Taman Salak Condet sehingga menutupi area taman.

Baca juga: Banyak Baliho Partai dan Caleg di Jalan Raya Bogor, Warga: Nyampah dan Polusi Visual!

Bahkan, ada baliho dan poster yang dipasang tumpang tindih, membuat kawasan itu tampak kumuh.

Belum lagi, ada sejumlah baliho yang kondisinya rusak. Salah satunya, baliho seorang caleg dari PKS yang memiliki sobekan kecil.

Ada pula baliho caleg dari Demokrat yang sudah robek pada bagian bawah. Bagian yang robek itu menutupi spanduk caleg dari PSI.

Kemudian, baliho pun dipasang secara asal. Ada baliho yang sekadar disandarkan ke pagar Taman Salak Condet.

Baliho capres dan cawapres

Deretan baliho yang menutupi seluruh pagar Taman Salak Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (16/1/2024).kompas.com / Nabilla Ramadhian Deretan baliho yang menutupi seluruh pagar Taman Salak Condet, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (16/1/2024).
Selain baliho yang mempromosikan para caleg, ada pula baliho yang menyerukan dukungan kepada capres dan cawapres.

Di setiap baliho pendukung capres dan cawapres juga disebutkan daftar parpol pengusungnya.

Salah satunya adalah baliho dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam baliho tersebut, terpampang jelas deretan parpol pengusung, di antaranya Gerindra dan Golkar.

Baca juga: Berbelit-belitnya Sanksi buat Caleg dan Parpol yang Pasang Baliho Asal-asalan di Tempat Umum

Ada pula baliho seorang caleg dari PKB yang menyuarakan dukungan terhadap Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Dalam baliho itu, caleg tersebut menyematkan fotonya bersama Anies dan Cak Imin, serta statusnya sebagai caleg DPR RI dari dapil 1.

Kondisi sebagian besar baliho pendukung capres dan cawapres masih bagus. Namun, ada satu baliho yang sudah rusak, yakni baliho Prabowo-Gibran.

Baliho ini dipasang di pagar sisi Jalan Dewi Sartika. Salah satu bambu penyangga tampak menghilang. Alhasil, baliho itu sedikit terjatuh ke belakang.

Ada pula baliho yang dalam keadaan tertekuk. Bagian yang tertekuk dimanfaatkan sebagai atap oleh para pengemudi ojek pangkalan (opang) di Taman Salak Condet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

[Populer Megapolitan] Tanjung Priok Macet Total | Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol

Megapolitan
Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com