Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Dibuang ke Selokan di Depok oleh Ibu Kandungnya

Kompas.com - 16/01/2024, 15:59 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, orang yang membuang bayi laki-laki ke selokan di Cisalak, Depok, adalah ibu kandungnya sendiri.

"Sesuai hasil pengamatan dari kamera CCTV, memang benar yang membuang bayi tersebut adalah ibu kandungnya sendiri," kata Judika di Polsek Cimanggis, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Diduga Dibuang, Bayi Laki-laki Ditemukan Masih Hidup di Selokan Cisalak Depok

Menurut hasil rekaman kamera CCTV milik warga, pelaku sempat bolak-balik di sekitar lokasi sebelum akhirnya meletakkan bayi di selokan.

Judika mengatakan, posisi wajah bayi itu menghadap ke bawah. Hal ini menyebabkan lumpur dari selokan masuk ke mulutnya.

"Mungkin karena pelaku ini panik terus dibiarkan, jadi posisi wajah bayi saat ditemukan itu tengkurep ke bawah (ke got). Ada lumpur yang masuk ke dalam mulut bayinya," ujar dia.

Saat ditemukan, bayi masih dalam kondisi hidup. Ari-ari masih menempel di tubuhnya.

"Kondisinya masih lengkap dengan ari-arinya. Jadi diperkirakan bayi tersebut bayi baru lahir," tambah Judika.

Baca juga: Bayi Laki-laki yang Dibuang ke Selokan di Cisalak Depok Lahir Prematur

Saat ini, bayi tersebut dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua Depok.

Sementara itu, sang ibu masih belum dapat dimintai keterangan oleh polisi sehingga belum diketahui motif perbuatannya.

Bayi itu ditemukan pada Senin (15/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, warga bernama Nardi tengah ke luar rumah untuk membeli makana dan melewati rumah warga lainnya, Sejahtera.

Video rekaman CCTV mengenai aksi pelaku beredar di media sosial dan akhirnya ramai dibicarakan warganet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com