JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil Toyota Fortuner milik pejabat Mabes Polri tertimpa pohon berukuran besar tepat di depan rumah capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, jatuhnya pohon dengan tinggi lebih dari empat meter itu disebabkan karena akar yang sudah lapuk.
“Penyebab (pohon jatuh) disebabkan karena akarnya sudah membusuk,” ujar dia dalam keterangan tertulis.
Baca juga: Pohon Tumbang di Depan Rumah Prabowo, BPBD DKI: Karena Akarnya Sudah Membusuk
Seorang saksi bernama Ganjar Andika mengatakan, pohon sempat bergoyang sesaat sebelum tumbang. Pohon bergoyang meski angin yang berhembus tak kencang.
"Enggak terlalu kencang (anginnya). Biasa. Cuma lama-lama itu pohonnya langsung doyong langsung gitu (tumbang)," ujar dia kepada wartawan.
Lebih lanjut, Ganjar mengaku, suara pohon yang tumbang menimpa mobil sempat membuatnya kaget. Pasalnya, timbul suara gemuruh ketika pohon terjatuh ke tanah.
“Suaranya kayak gemuruh gitu. Saya sampai kaget. Takut kena saya,” tutur dia.
Pengamatan Kompas.com, mobil berpelat B 2368 TWG itu dalam kondisi mengenaskan.
Mobil milik dr. Sri Wahyuni, dokter yang bertugas di Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri itu rusak parah di bagian atap mobil. Atap mobil di bagian belakang bahkan menyusut menjadi setengahnya.
Sebab, pohon yang tumbang memberikan beban yang luar biasa terhadap mobil berwarna hitam tersebut.
Kedua ban belakangnya juga bocor karena pohon yang menimpa disinyalir memiliki berat ratusan kilogram.
Baca juga: Pohon Tumbang di Depan Rumah Prabowo Berhasil Dievakuasi, Mobil yang Tertimpa Ringsek Parah
Sri mengatakan, mobilnya telah terparkir tepat di bawah pohon sejak pukul 10.00 WIB.
Ia juga tak memiliki firasat aneh karena pohon yang melindungi mobilnya dari panas matahari dalam kondisi baik.
Maka dari itu, ia berharap ada pertanggungjawaban dari pihak terkait, khususnya Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan.