Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Senang Cabai yang Ditanam di Masjid Al Bashor Kramatjati Akan Dijual Murah

Kompas.com - 17/01/2024, 12:37 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga menyambut baik penanaman 80 tanaman di halaman Masjid Jami Al Bashor, RW 03 Dukuh, Kramatjati, Jakarta Timur.

Puluhan tanaman yang diberikan Pemerintah Kota Jakarta Timur itu terdiri dari 50 tanaman cabai rawit dan 30 tanaman terong.

"Respons warga senang, apalagi nanti pas berhasil dirawat dan dipanen. Bakal jadi makin senang," ungkap marbut masjid bernama Suhanda (66) di lokasi, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Hasil Panen Cabai dan Terong di Masjid Kramatjati Bakal Dijual Lebih Murah dari Pasaran

Suhanda mengatakan, warga RW 03 awalnya tidak mengetahui pemberian tanaman ini.

Mereka terkejut saat masjid dikunjungi oleh Wali Kota Jakarta Timur, Camat, Lurah, Ketua RW, dan Ketua RT dalam satu waktu.

Belakangan diketahui bahwa para pejabat itu datang untuk memberikan 80 tanaman dalam polybag kepada pengelola masjid.

"Mereka kasih tanamannya sudah dalam bentuk bertangkai dan dalam karung polybag. Mereka juga langsung peninjauan tanaman buat mastiin tanaman masih laik untuk dirawat pihak masjid saat pemberian," tutur dia.

Suhanda mengatakan, warga RW 03 menyambut baik pemberian tanaman-tanaman itu karena hasil panennya akan dijual dengan harga lebih murah daripada harga pasar.

"Khusus cabai, itu kan termasuk salah satu kebutuhan sehari-hari di dapur. Harganya yang paling sering naik," ucap Suhanda.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Siapkan 15.200 Bibit Cabai untuk Ditanam di Rumah Ibadah

Rencananya, cabai dan terong akan dipanen pada bulan Ramadhan. Namun, Suhanda belum mengetahui harga jual cabai dan terong itu.

"Harga nanti dirundingkan antara DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) dan kelurahan. Poinnya tetap harga jual akan lebih murah daripada harga pasar," kata dia.

Total ada 200 tanaman cabai

Saat berkunjung, jajaran Pemkot Jakarta Timur hanya memberikan 50 tanaman cabai yang sudah bertangkai dalam polybag.

Suhanda mengatakan, rencananya Pemkot Jaktim akan memberikan 200 tanaman cabai kepada Masjid Jami Al Bashor.

Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan 150 tanaman lainnya. Menurut informasi yang diperoleh, 150 tanaman itu masih ditanam di Kantor Wali Kota Jakarta Timur.

"Katanya sih, rencana nanti 150 tanaman cabai itu dirawat dulu sama Pemkot sampai sudah agak besar, baru nanti dikasih ke sini kayak 50 tanaman yang sudah dikasih di awal. Biar kami enggak benar-benar menanam cabai dari bentuk bibit," papar Suhanda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com