Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Tunggu "Review" Studi Kelayakan dari PT KAI Terkait Proyek Trem

Kompas.com - 17/01/2024, 12:47 WIB
Ruby Rachmadina,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih menunggu hasil review yang dilakukan PT KAI terhadap studi kelayakan atau feasibility study (FS) proyek trem.

Menurut Kepala Bidang Perekonomian Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Sofie Linawati, sampai saat ini pihaknya masih belum menerima hasil FS tersebut.

"Tahun 2021 kita sudah mencoba nota kesepakatan antara Pemerintah Kota Bogor dengan PT KAI di akhir Desember terkait perkeretaapian perkotaan. Sehingga di tahun 2022 PT KAI, FS itu kita serahkan ke PT KAI untuk di-review. Kami secara final hasil review-nya belum menerima seperti apa. Sehingga kami masih menunggu," ucap Sofie saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (17/1/2022).

Baca juga: Butuh Rp 1,7 Triliun untuk Wujudkan Trem di Bogor, Pemkot Masih Cari Investor

Lebih lanjut, Pemkot Bogor juga masih memikirkan skema pendanaan.

Menurut Sofie pembangunan trem tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saja.

Pemkot Bogor mengusahakan pendanaan dari luar baik pengusaha nasional maupun luar negeri.

Kerja sama terkait pendanaan trem juga formatnya g to g (government to government) melibatkan Pemerintah Pusat.

"Kami sudah melakukan koordinasi juga dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), provinsi untuk menyampaikan terkait dengan rencana Kota Bogor membangun trem, kita terus lakukan penjajakan," ujar Sofie.

Baca juga: Ada Penampakan Rel di Samping Jembatan Otista, Benarkah untuk Trem Bogor?

"Sudah ada beberapa yang mencoba minat untuk audiensi. Tetapi mereka juga harus melihat lagi, mengkaji lagi secara internal. Kami juga masih menunggu para investor kita coba bawa ke pusat apakah bisa diintervensi melalui APBN," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com