Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Pramusapa Transjakarta di Halte Tanah Abang Marah ke Penumpang, Manajemen: Tidak Ada Emosi

Kompas.com - 17/01/2024, 16:59 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Wibowo angkat bicara soal video petugas pramusapa diduga marah ke penumpang yang bertanya di Halte Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Wibowo menyampaikan, petugas pramusapa itu menjawab pertanyaan dari pelanggan tidak dengan emosi atau marah.

"Tidak ada marahin pelanggan. Pramusapa itu menjawab pertanyaan dari pelanggan," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Beredar Video Pramusapa Transjakarta di Halte Tanah Abang Diduga Jutek ke Penumpang

Menurut Wibowo, narasi yang disebut dalam video yang menyatakan petugas pramusapa itu emosi tidak tepat.

"Narasinya tidak tepat. Itu rupa Pramusapa tidak ada emosi, marah, apalagi menegur pelangggan Transjakarta," kata Wibowo.

Sebelumnya diberitakan, petugas pramusapa Transjakarta di Halte Tanah Abang, Jakarta Pusat, diduga memarahi penumpang yang sedang bertanya.

Perilaku pramusapa tersebut direkam oleh penumpang. Video hasil rekaman itu beredar di akun TikTok @vlogdanang.

Baca juga: Transjakarta Tegaskan Stiker Imbauan Heru Budi Berkait Pemilu Tak Langgar Aturan

Dalam video yang beredar, penumpang itu tengah bertanya kepada pramusapa Transjakarta soal rute bus.

"Yang naik 9D (rute transjakarta) itu transit dulu," kata pramusapa menjawab pertanyaan penumpang setelah sebelumnya membuang muka.

"Makannya jangan buru-buru (menjelaskan) jadi tidak tahu," jawab seorang perempuan di dalam video.

"Kok mas-nya emosi," sambungnya.

Dalam keterangan dari video yang diunggah, petugas pramusapa juga disebut menjawab pertanyaan penumpang dengan marah-marah.

Baca juga: Transjakarta Angkut 1,1 Juta Pelanggan Per Hari Sepanjang 2023

"Dimarahi petugas Transjakarta," demikian keterangan video.

(Tim Redaksi: Muhammad Isa Bustomi, Akhdi Martin Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com