JAKARTA, KOMPAS.com - Petaka yang timbul dari pemasangan alat peraga kampanye yang serampangan di fasilitas publik Jakarta belum juga usai.
Korban terus berjatuhan akibat pemasangan atribut kampanye yang sudah di luar batas kewajaran.
Bendera partai, spanduk, hingga baliho raksasa milik partai politik bertebaran di mana-mana, baik itu trotoar, jembatan penyeberangan, hingga pohon.
Kali ini, atribut kampanye itu mencelakai pasangan suami istri berinisial S (68) dan O (61) di flyover Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bahas Pelanggaran APK, Pemprov DKI Bakal Rapat bersama Bawaslu hingga Parpol
Ternyata, di sana ada 12 bendera parpol yang kondisinya nyaris roboh yang dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mampang Komisaris David Yunior Kanitero berujar, bendera partai yang terpasang di sepanjang flyover Kuningan jatuh saat pasutri itu melintas.
S yang disinyalir kurang sigap akhirnya kehilangan keseimbangan, sehingga terjatuh dari motornya.
"Kemudian, bendera tersebut terseret dan tersangkut, sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh,” kata dia David.
Akibat peristiwa ini, S dan O terluka. Korban berinisial S menderita lecet di bagian kaki, jari kaki, robek di bagian pipi sebelah kanan dan harus mendapatkan 12 jahitan.
Kemudian, korban O menderita patah bagian tulang kering sebelah kiri dan pergelangan tangan sebelah kiri. O juga menderita lecet-lecet pada bagian lutut serta jari kaki.
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mengakui pemasangan atribut kampanye yang asal-asalan itu sudah menelan korban.
Sebelum insiden pasutri itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo menjelaskan, insiden akibat APK juga terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.
Benny tidak menjelaskan kapan kecelakaan itu terjadi. Dia hanya mengatakan, ada korban yang tertimpa APK saat melintas di jalan layang Kemayoran, Jakpus.
“Itu korbannya perempuan. Malam-malam dia jalan di jembatan layang tiba-tiba kejatuhan APK itu sehingga mengalami luka-luka. Itu APK-nya dari calon DPD,” kata Benny, ujar Benny dalam program Obrolan Newsroom Kompas.com, Senin (15/1/2024).
Selain itu, kasus serupa sebelumnya terjadi di Kembangan, Jakarta Barat. Dalam kecelakaan ini, korban tertimpa APK calon anggota legislatif (caleg) dari PSI.
“Orangnya, pengendara motor itu kejatuhan APK Partai Solidaritas Indonesia. Itu dari calegnya, yaitu Mbak Grace Natalie di Jakarta Barat itu,” ungkap Benny.