Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemilik Warung Kerek di Jaksel: Gonta-ganti Ember karena Tak Kuat Angkut Puluhan Makanan Tiap Hari

Kompas.com - 18/01/2024, 12:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan porsi makanan ludes terjual setiap harinya di warung kerek yang terletak di tepi Kali Mampang, Kampung Kebalen VII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Warung kerek menjadi primadona para pekerja kantoran karena lokasinya yang strategis dan harganya ekonomis.

Bermodalkan uang Rp 10.000, sudah bisa makan enak dengan menu nasi, telur, dan ikan tongkol.

Baca juga: Uniknya Warung Makan di Jaksel: Seberangi Sungai, Jual Beli Pakai Ember yang Dikerek

Meski laku keras, Neneng (43) selaku pemilik warung kerek mengaku, tak sedikit kendala yang ditemui selama berjualan.

Salah satunya usia ember yang digunakan sebagai media “pengantar” tak berumur panjang.

Ember acap kali pecah karena digunakan untuk mengangkut puluhan porsi makanan setiap harinya.

“Kalau ditanya apa kendalanya, paling ya itu, ember kadang suka jebol. Apalagi kita pakai terus buat angkut makanan tiap hari kan,” ujar Neneng saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/1/2024).

Sejak membuka warungnya pada 2014 lalu, tak terhitung sudah berapa ember yang yang diganti. Seingatnya, dalam periode satu tahun, minimal ada saja satu atau dua ember yang rusak.

Baca juga: Cerita Pelanggan Jajan di Warung Kerek Jaksel: Duit Taruh Ember lalu Dikerek, Makanan Diantar...

“Kalau dalam jangka waktu setahun mah ada saja yang pecah. Tapi mayoritasnya bukan pecah di bagian bawah, tapi di bagian kupingnya. Soalnya di bagian itu kan kita sangkutin tali tambang juga,” tutur dia.

Tak hanya ember, tali tambang yang digunakan untuk memindahkan ember berisi makanan dari satu sisi ke sisi yang lain juga pernah putus. Tali memuai karena terkena panas dan hujan terus-menerus.

Maka dari itu, Neneng, secara berkala mengganti tali tambangnya supaya kejadian serupa tak terulang.

“Pernah suatu waktu putus talinya, jadi makanannya jatuh ke kali. Mana ada duit kembaliannya juga. Rugi dua kali deh kita,” ungkap dia.

“Belajar dari situ, kita ganti dah nih talinya. Setahun sekali lah minimal,” sambung Neneng.

Baca juga: Uniknya Warung Kerek di Jaksel, Bermodal Ember dan Tali untuk Angkut Makanan Seberangi Sungai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com