JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan porsi makanan ludes terjual setiap harinya di warung kerek yang terletak di tepi Kali Mampang, Kampung Kebalen VII, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Warung kerek menjadi primadona para pekerja kantoran karena lokasinya yang strategis dan harganya ekonomis.
Bermodalkan uang Rp 10.000, sudah bisa makan enak dengan menu nasi, telur, dan ikan tongkol.
Baca juga: Uniknya Warung Makan di Jaksel: Seberangi Sungai, Jual Beli Pakai Ember yang Dikerek
Meski laku keras, Neneng (43) selaku pemilik warung kerek mengaku, tak sedikit kendala yang ditemui selama berjualan.
Salah satunya usia ember yang digunakan sebagai media “pengantar” tak berumur panjang.
Ember acap kali pecah karena digunakan untuk mengangkut puluhan porsi makanan setiap harinya.
“Kalau ditanya apa kendalanya, paling ya itu, ember kadang suka jebol. Apalagi kita pakai terus buat angkut makanan tiap hari kan,” ujar Neneng saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/1/2024).
Sejak membuka warungnya pada 2014 lalu, tak terhitung sudah berapa ember yang yang diganti. Seingatnya, dalam periode satu tahun, minimal ada saja satu atau dua ember yang rusak.
Baca juga: Cerita Pelanggan Jajan di Warung Kerek Jaksel: Duit Taruh Ember lalu Dikerek, Makanan Diantar...
“Kalau dalam jangka waktu setahun mah ada saja yang pecah. Tapi mayoritasnya bukan pecah di bagian bawah, tapi di bagian kupingnya. Soalnya di bagian itu kan kita sangkutin tali tambang juga,” tutur dia.
Tak hanya ember, tali tambang yang digunakan untuk memindahkan ember berisi makanan dari satu sisi ke sisi yang lain juga pernah putus. Tali memuai karena terkena panas dan hujan terus-menerus.
Maka dari itu, Neneng, secara berkala mengganti tali tambangnya supaya kejadian serupa tak terulang.
“Pernah suatu waktu putus talinya, jadi makanannya jatuh ke kali. Mana ada duit kembaliannya juga. Rugi dua kali deh kita,” ungkap dia.
“Belajar dari situ, kita ganti dah nih talinya. Setahun sekali lah minimal,” sambung Neneng.
Baca juga: Uniknya Warung Kerek di Jaksel, Bermodal Ember dan Tali untuk Angkut Makanan Seberangi Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.