JAKARTA, KOMPAS.com - Pagar Taman Ampera di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ambruk akibat terbebani alat peraga kampanye (APK) dan diterpa hujan angin. Hingga kini, pagar tersebut belum bisa diperbaiki.
“Saat ini pagar belum bisa diperbaiki karena masih ada APK yang menempel di pagar,” ujar Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi di lokasi, Jumat (19/1/2024).
Levi, panggilan akrab Ahmad Fahlevi, mengaku bahwa pihaknya telah menghubungi pihak partai politik (parpol) supaya memindahkan APK-nya lebih dulu.
Baca juga: Pagar Taman Ampera Roboh, Diduga Tak Kuat Menahan Beban Baliho Caleg
Namun, pihak parpol tak kunjung datang meski sudah coba dihubungi.
“Kami sudah hubungi dari pagi, tetapi belum ada yang datang. Kami, Bawaslu, kan tidak bisa memindahkannya begitu saja,” tutur dia.
karena itu, selama pihak parpol tak memindahkan APK milik mereka, pagar Taman Ampera tak akan bisa diperbaiki oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Selatan.
Baca juga: Beratnya Beban Baliho Caleg Bikin Pagar Taman Ampera Rebahan di Jalan
“Teman-teman dari Dinas Pertamanan sebenarnya sudah siap untuk memperbaiki, tetapi kami masih menunggu perwakilan parpol,” ujar Levi.
Pantauan Kompas.com di lokasi, setidaknya ada enam spanduk milik calon legislatif (caleg) dari berbagai parpol yang terpasang di pagar Taman Ampera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.