Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Cawapres Berlangsung, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Utama JCC

Kompas.com - 21/01/2024, 21:20 WIB
Vincentius Mario,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat keempat Pemilu 2024 atau debat kedua cawapres berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu (21/1/2024) malam.

Di pintu masuk utama JCC, beberapa aparat berdiri membentuk barisan dan memeriksa setiap tamu yang hendak masuk.

"Kami jaga di sini, pintu ini disterilkan, khusus pasangan capres dan cawapres, tamu undangan dan pejabat negara yang hadir, bisa masuk di pintu ini," kata seorang aparat kepada Kompas.com.

Terlihat ada sekitar tujuh petugas berjaga dan memeriksa teliti setiap kendaraan dan orang yang hendak masuk lewat pintu utama JCC.

Baca juga: Debat Cawapres Berlangsung, Pendukung Balas Yel-yel di Luar JCC

Dari pintu utama, Kompas.com juga menelusuri jalan belok ke kanan, ke arah pintu masuk utama GBK.

Sebelum pintu utama, di putaran balik beberapa polisi lalu lintas juga menjaga ketertiban pengguna jalan.

Meski begitu, situasi lalu lintas saat ini cenderung lancar tanpa kendala.

Pintu masuk utama GBK juga dijaga oleh beberapa petugas. Mereka memberhentikan dan menanyakan tujuan setiap pengendara yang masuk ke area GBK.

Baca juga: Debat Cawapres, Gibran Kenakan Jaket dengan Lambang Menyerupai Klan Uzumaki

Sementara di halaman JCC, beberapa pendukung setiap paslon masih terlihat. Kebanyakan dari mereka menyaksikan debat cawapres melalui siaran langsung lewat gawai masing-masing.

Perlu diketahui, Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) keempat saat ini diselenggarakan bagi tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres), yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imim), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Ketiganya bakal berdebat soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Saat ini, debat dipandu oleh dua orang moderator, yaitu Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com