Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Cawapres Berlangsung, Pendukung Balas Yel-yel di Luar JCC

Kompas.com - 21/01/2024, 21:16 WIB
Vincentius Mario,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat kedua cawapres berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Minggu (21/1/2024) malam.

Para pendukung yang datang dari ketiga pasang calon (paslon) masih saling beradu yel-yel sebagai bentuk dukungan kepada para kandidat Capres dan Cawapres.

Sejauh pantauan Kompas.com hingga pukul 19.15 WIB, para pendukung paslon nomor urut dua Prabowo-Gibran secara serempak meneriakan yel-yel menyinggung istilah ‘Omon-Omon’.

“Manis manja, janji memang manis, manis manja, Omon-Omon saja,” teriak para pendukung Gibran.

Baca juga: Debat Pilpres Keempat, Cak Imin Singgung soal Catatan MK

"Omon-Omon" adalah frasa yang sempat dilontarkan Prabowo ketika menjawab pertanyaan Anies Baswedan dalam debat Capres beberapa waktu lalu.

Para pendukung pasangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar pun merespons dengan melantukan sholawat.

Meski begitu, aksi saling jawab yel-yel itu tetap berjalan kondusif.

Pendukung paslon nomor 3 Ganjar-Mahfud juga tak mau ketinggalan.

“Jangan gentar, kita punya Ganjar. Jangan Takut kita punya Mahfud. Ganjar-Mahfud,” teriak mereka.

Baca juga: Sentil Cak Imin Saat Debat, Gibran: Enak Banget Ya, Gus, Jawabnya Sambil Baca Catatan

Sementara, aparat yang berjaga berbaris membentuk batas-batas sekat bagi para pendukung yang hadir.

Perlu diketahui, Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) keempat saat ini diselenggarakan bagi tiga kandidat calon wakil presiden (cawapres), yaitu Muhaimin Iskandar (Cak Imim), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.

Ketiganya bakal berdebat soal pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Saat ini, debat dipandu oleh dua orang moderator, yaitu Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com