Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Beri Santunan ke Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU di Tebet

Kompas.com - 22/01/2024, 14:46 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Patra Niaga memberikan santunan terhadap keluarga korban robohnya tembok SPBU di Tebet, Jakarta Selatan.

"PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan dukacita mendalam kepada korban dan keluarganya. Santunan untuk para korban telah diberikan dan diterima langsung oleh keluarga korban," ujar Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan dalam keterangan tertulis, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Olah TKP Kasus Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok di Tebet, Puslabfor Ukur Ketebalan Dinding

Lebih lanjut, Eko menyebutkan, pihaknya menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Pertamina bakal menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada aparat kepolisian.

"Pertamina menyayangkan terjadinya insiden runtuhnya tembok pembatas Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) 34.128.04, Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin pukul 11.50 WIB. Penyebab runtuhnya tembok masih dalam investigasi pihak kepolisian," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang tewas akibat robohnya tembok SPBU di Jalan Tebet Barat Dalam II, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang.

“Korban berjumlah empat orang, satu orang dinyatakan selamat dan tiga lainnya dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda dalam keterangannya.

Baca juga: Nestapa 3 Anggota Keluarga di Tebet, Tewas Tertimpa Tembok SPBU Saat Berkumpul

Syamsul menyebutkan, tiga orang yang tewas akibat insiden ini adalah Ani Kusuma Dewi (35), Thio (74), dan Sumedi Riyanto (80).

Sementara itu, korban selamat diketahui bernama Muhammad Fabian (8).

“Korban meninggal dunia terdiri dari dua perempuan dan satu laki-laki. Korban selamat adalah seorang anak-anak berjenis kelamin laki-laki dan sudah dibawa ke RSUD Tebet,” tutur dia.

Adapun Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan mendapat laporan perihal tembok roboh sekitar pukul 11.55 WIB.

Laporan dibuat oleh seorang wanita bernama Wulan usai melihat tembok pembatas antara SPBU dan Jalan Tebet Barat Dalam II ambruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com