Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Robohnya Tembok SPBU di Tebet, Dua Bocah Selamat dari Tragedi karena Pergi ke Warung

Kompas.com - 22/01/2024, 19:55 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amri (42), anak dari pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban tewas imbas robohnya tembok SPBU di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengungkap detik-detik peristiwa nahas tersebut.

Ia mengatakan, siang itu, Minggu (21/1/2024), hanya warung makan kedua orangtuanya yang buka.

Ketika itu, salah satu adiknya, Ani Kusuma Dewi (35), datang berkunjung ke warung orangtuanya.

Bersama ketiga anaknya, Ani kemudian menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama orangtuanya, yakni Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74).

Baca juga: Tinggal di Lapak, Lansia yang Tewas Tertimpa Tembok SPBU Tebet Hanya Mampu Mengontrak Saat Lebaran

“Sesaat sebelum kejadian, dua keponakan saya izin ke ibu serta kakek-neneknya untuk ke warung. Tapi, selang berjalan beberapa meter, tiba-tiba tembok roboh,” ujar dia kepada wartawan, Senin (22/1/2023).

Tembok setinggi empat meter itu ambruk dan seketika menimpa empat orang yang sedang duduk-duduk di area warung.

Keempatnya tidak bisa menghindar karena jatuhnya tembok terjadi begitu saja dan berlangsung cepat.

“Yang menjadi korban adalah ayah, ibu, adik, dan keponakan saya yang berusia delapan tahun,” tutur dia.

Amri yang saat itu berada tak jauh dari lokasi lantas bergegas untuk menuju warung orangtuanya.

Baca juga: Keseharian Korban Tembok SPBU Tebet, Tidur di Lapak Jualan karena Tak Mampu Ngontrak

Ia memacu motornya secepat mungkin dengan harapan bisa memberikan pertolongan.

“Waktu saya sampai, kondisinya sudah hening. Tapi saya enggak mau menyerah, saya coba cari-cari dan alhamdulillah terdengar suara tangisan. Itu suara tangisan keponakan saya ternyata,” ungkap dia.

Amri lantas berteriak kepada warga sekitar supaya membantunya membongkar reruntuhan.

“Alhamdulillah dia enggak luka parah, ada galon air yang melindungi tubuh dia. Jadi enggak langsung terkena tubuhnya,” lanjut Amri.

Keponakannya yang bernama Muhammad Fabian (8) lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Pertamina Beri Santunan ke Keluarga Korban Tewas Tertimpa Tembok SPBU di Tebet

Sementara, orangtua dan adiknya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi dan dimandikan.

Setelah semua selesai, ketiga jenazah dibawa ke rumah duka sekitar 23.30 WIB dan langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com