Salin Artikel

Detik-detik Robohnya Tembok SPBU di Tebet, Dua Bocah Selamat dari Tragedi karena Pergi ke Warung

JAKARTA, KOMPAS.com - Amri (42), anak dari pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban tewas imbas robohnya tembok SPBU di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, mengungkap detik-detik peristiwa nahas tersebut.

Ia mengatakan, siang itu, Minggu (21/1/2024), hanya warung makan kedua orangtuanya yang buka.

Ketika itu, salah satu adiknya, Ani Kusuma Dewi (35), datang berkunjung ke warung orangtuanya.

Bersama ketiga anaknya, Ani kemudian menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama orangtuanya, yakni Sumedi Riyanto (80) dan Thio (74).

“Sesaat sebelum kejadian, dua keponakan saya izin ke ibu serta kakek-neneknya untuk ke warung. Tapi, selang berjalan beberapa meter, tiba-tiba tembok roboh,” ujar dia kepada wartawan, Senin (22/1/2023).

Tembok setinggi empat meter itu ambruk dan seketika menimpa empat orang yang sedang duduk-duduk di area warung.

Keempatnya tidak bisa menghindar karena jatuhnya tembok terjadi begitu saja dan berlangsung cepat.

“Yang menjadi korban adalah ayah, ibu, adik, dan keponakan saya yang berusia delapan tahun,” tutur dia.

Amri yang saat itu berada tak jauh dari lokasi lantas bergegas untuk menuju warung orangtuanya.

Ia memacu motornya secepat mungkin dengan harapan bisa memberikan pertolongan.

“Waktu saya sampai, kondisinya sudah hening. Tapi saya enggak mau menyerah, saya coba cari-cari dan alhamdulillah terdengar suara tangisan. Itu suara tangisan keponakan saya ternyata,” ungkap dia.

Amri lantas berteriak kepada warga sekitar supaya membantunya membongkar reruntuhan.

“Alhamdulillah dia enggak luka parah, ada galon air yang melindungi tubuh dia. Jadi enggak langsung terkena tubuhnya,” lanjut Amri.

Keponakannya yang bernama Muhammad Fabian (8) lantas dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tebet untuk mendapatkan perawatan.

Sementara, orangtua dan adiknya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi dan dimandikan.

Setelah semua selesai, ketiga jenazah dibawa ke rumah duka sekitar 23.30 WIB dan langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jati, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/22/19551991/detik-detik-robohnya-tembok-spbu-di-tebet-dua-bocah-selamat-dari-tragedi

Terkini Lainnya

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke