JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati kembali meninjau kegiatan Sembako Murah di Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (22/1/2014).
Heru berharap, kegiatan tersebut tak hanya dapat mengendalikan harga, tetapi juga bisa menjangkau lebih banyak warga untuk merasakan manfaatnya.
"Ini merupakan lokasi ketiga Sembako Murah sejak awal tahun. Semoga antusiasme warga semakin tinggi, karena kegiatan ini turut melibatkan sektor swasta untuk menambah variasi bahan pangan. Harapannya, fluktuasi harga di pasar relatif stabil, makanya kegiatan terus kita gencarkan," ujar Heru dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Pemprov DKI Targetkan Harga Sembako Stabil Sepanjang 2024
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati menjelaskan bahwa fluktuasi harga di Jakarta sudah menunjukkan tren yang positif.
Sejak minggu pertama 2024, tercatat penurunan harga terjadi pada produk hortikultura, di antaranya cabai.
"Daerah produsen cabai sudah mulai panen. Lalu saat ini kita melihat berbagai produk pabrikan juga ikut terkendali dari segi harga," kata Suharini.
"Hal ini karena masyarakat sudah mendapatkan harga yang diinginkan. Seperti minyak goreng dua liter, warga cukup membayar Rp 15 ribu. Lalu beras empat kilogram cukup dengan Rp 50 ribu rupiah. Sehingga fluktuasi harganya relatif terkendali," lanjutnya.
Suharini melanjutkan, DKI Jakarta punya target untuk terus menjaga fluktuasi harga sepanjang tahun.
Sehingga pada momen tertentu saat permintaan warga naik, seperti saat hari besar keagamaan, stok produk dipastikan aman dan harga terkendali.
Baca juga: Pasar Murah di Kelurahan Duren Sawit, Warga Bisa Beli Paket Sembako Seharga Rp 100.000
"Jelang Ramadan dan Lebaran, banyak warga yang menyampaikan aspirasi untuk menambah produk, seperti daging sapi, ayam, dan telur. Itu tadi arahan Pj Gubernur, sehingga menjelang Ramadan akan kita kerjakan (menambah stok). Mudah-mudahan dengan banyaknya komoditas, seluruh harga sembako di DKI Jakarta semakin stabil," tutur Suharini.
Sebagai informasi, Program Sembako Murah merupakan inisiasi Dinas KPKP yang bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sektor swasta.
Produk yang dijual murah kepada masyarakat terbagi dalam bentuk paket dan satuan. Untuk paket, dengan harga Rp 100.000, masyarakat bisa memperoleh lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, serta dua kilogram tepung terigu.
Sementara untuk harga eceran/satuan, dijual empat kilogram beras seharga Rp 50.000, satu kilogram gula pasir seharga Rp 15.000, dan dua liter minyak goreng seharga Rp 25.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.