Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Targetkan Harga Sembako Stabil Sepanjang 2024

Kompas.com - 22/01/2024, 14:24 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menargetkan harga sembako di pasaran bisa stabil sepanjang 2024.

Target ini diupayakan tercapai melalui pelaksanaan kegiatan pasar sembako murah pada awal 2024. Salah satunya berlangsung di Kelurahan Gunung Sahari Utara pada Senin (22/1/2024).

“DKI Jakarta punya target untuk terus menjaga fluktuasi harga sepanjang tahun,” ujar Suharini dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Cek Pasar Sembako Murah di Sawah Besar, Heru Budi Harap Harga-harga Stabil

Selain itu, kata Suharini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga sudah menginstruksikan agar menambah stok bahan pokok.

“Jelang ramadan dan lebaran, banyak warga yang menyampaikan aspirasi untuk menambah produk, seperti daging sapi, ayam, dan telur. Itu tadi arahan Pj. Gubernur, sehingga menjelang ramadan akan kami kerjakan (menambah stok),” kata Suharini.

Dengan begitu, ketersediaan bahan pokok dan juga harga di pasar-pasar wilayah Jakarta bisa terkendali, ketika permintaan dari masyarakat meningkat.

“Mudah-mudahan dengan banyaknya komoditas, seluruh harga sembako di DKI Jakarta semakin stabil," ungkap Suharini.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar Pasar Sembako Murah di 44 kecamatan di Jakarta sepanjang 2024.

Program ini dijalankan untuk menstabilkan harga pangan di awal tahun.

"Minimal 44 lokasi. Ini merupakan salah satu upaya dari Pemprov DKI Jakarta dalam rangka stabilisasi harga pangan," kata Suharini saat dikonfirmasi pada Jumat (20/1/2024).

Pasar sembako murah ini juga sebagai tindak lanjut arahan Kementerian Dalam Negeri agar Pemprov DKI dapat mengendalikan inflasi.

“Kemudian juga untuk memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau," kata Suharini.

Baca juga: Warga Berebut Sembako Murah di Bekasi, PSI: Antusias Ada Kaesang

Pasar sembako murah ini sebelumnya sudah digelar di area Kelurahan Dures Sawit, Jakarta Timur dan Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pasar murah ini menyediakan paket sembako berisi beras, minyak, gula dan terigu yang dijual kepada warga seharga Rp 100.000.

"Masyarakat cukup membayar Rp 100.000 dan dapatnya beras lima kilogram, lalu minyak goreng satu liter, gula pasir satu kilogram, lalu tepung terigu dua kilogram," ujar Suharini.

Namun, warga juga bisa membeli sembako secara eceran. Harganya satuan di pasar sembako itu lebih murah dari pasar dan warung.

"Harga ketengan seperti beras empat kilogram itu Rp 50.000 kemudian gula pasir, minyak goreng dua liter harganya Rp 25.000," ucap Suharini.

Baca juga: Bawaslu Tertibkan 72 APK yang Semrawut dan Rusak di Jakarta Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com