Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Prabowo Kampanye di Bekasi, Ingatkan Tak Pilih yang "Omon-omon"

Kompas.com - 23/01/2024, 08:49 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menggelar agenda kampanye dengan bertemu para pedagang bakso di restoran seafood Bandar Djakarta Summarecon Bekasi, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, para relawan, simpatisan dan warga telah memadati lokasi sejak pukul 14.00 WIB. Kebanyakan dari mereka membawa kendaraan bermotor.

Pada pukul 15.03 WIB, Prabowo masuk ke restoran dengan penjagaan yang ketat. Awak media sempat kesulitan mengambil foto karena berdesakan dengan warga.

Setelah sambutan dan menyanyikan lagu "Indonesja Raya", Prabowo memulai orasinya pukul 15.16 WIB. Riuh suara "Prabowo, Prabowo, Prabowo" pun menggema.

Baca juga: Prabowo: Ada yang Mau Adu Domba Saya Sama Prajurit

Puji pedagang bakso

Prabowo memandang para tukang bakso mencari nafkah dengan cara halal demi keluarganya. Sementara itu, di sisi lain, banyak orang kaya malah mencuri uang negara.

"Banyak orang pintar, banyak orang kaya kerjanya maling. Pintarnya nyolong, pintarnya nipu, banyak omon-omon," ujar Prabowo di lokasi.

Karena itu, Prabowo menyampaikan rasa hormatnya kepada para pedagang bakso dan semua pedagang UMKM.

Baca juga: Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso Deklarasi Dukungan untuk Ganjar-Mahfud di Pilpres

"Kenapa saya hormat? Karena saudara-saudara bekerja dengan keringat, bekerja dengan badanmu, dengan kakimu, dengan tanganmu dengan baik, dengan halal, mencari nafkah yang baik untuk keluargamu," jelas Prabowo.

Dalam kesempatan bertemu pedagang bakso, Prabowo juga sempat berjoget. Momen ini langsung diabadikan warga menggunakan ponsel mereka.

Tanggapi kebiasaan joget

Prabowo lalu menanggapi komentar yang menyebutkan bahwa capres harus adu argumen di tengah kebiasaannya yang suka berjoget.

"Ada lho orang pintar (bilang) kalau calon presiden harusnya (adu) gagasan, harusnya gagasan. Kalau gue mau joget, emangnya kenape?" ucap Prabowo.

Baca juga: Prabowo: Katanya Capres Harus Adu Argumen, kalau Gue Mau Joget, Emangnya Kenape?

Prabowo mengingatkan rakyat supaya tidak mencoblos calon presiden yang hanya banyak omong.

"Kalian akan coblos yang suka joget. Akan nyoblos yang suka dangdut. Emang kenapa kalau coblos yang suka dangdut?" kata Prabowo.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com