Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Baswedan Kampanye di Bekasi, Warga Berebut Salim dan Rela Sepatunya Kotor

Kompas.com - 23/01/2024, 08:39 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar kampanye akbar di Bekasi, tepatnya di Mini Stadion Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (22/1/2024).

Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, ribuan warga telah memadati stadion mini tersebut pukul 06.00 WIB, jauh sebelum acara kampanye dimulai.

Bendera partai politik pendukung Anies, mulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Ummat, berkibar di lokasi.

Anies datang dengan pengawalan yang ketat. Iring-iringan mobilnya tiba di Jalan Ki Hajar Dewantara menuju stadion sekitar pukul 08.50 WIB.

Baca juga: Kampanye di Cikarang, Anies Sebut Massa Datang Tak Dibayar

Emak-emak berebut salaman

Pendukung serta masyarakat datang dari berbagai wilayah menunggu kedatangan Anies di jalan tersebut. Arus lalu lintas di sepanjang jalan dari Pilar ke arah Sukatani pun macet total.

Karena padatnya lokasi, mobil Anies jalan perlahan. Terlihat emak-emak mencari keberadaan Anies yang berada di dalam mobil.

Saat Anies membuka kaca, emak-emak langsung berebutan salim dengan calon presiden pasangan cawapres Muhaimin Iskandar tersebut.

Baca juga: Kampanye di Bekasi, Emak-emak Rebutan Jabat Tangan Anies

Salah satu emak-emak berbaju pink berhasil berjabat tangan dengan Anies yang masih ada di dalam mobil. Tak mau hilang kesempatan, emak-emak itu juga mencium tangan Anies.

Ada juga ibu-ibu membawa anak yang ikut berlarian mengejar mobil Anies. Namun, sayangnya dia tak berhasil bertemu.

Warga sekitar berteriak "Anies, Anies, Presiden Republik Indonesia, Presiden Kita Semua!" sembari mengangkat ponsel mereka dan menunjuk gestur jari nomor satu.

Dapat bunga mawar

Sebelum naik ke atas panggung, Anies menjabat tangan sejumlah warga yang berdesak-desakan untuk melihatnya.

Sembari berjalan menuju arah panggung, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berusaha menggapai satu per satu tangan warga.

Baca juga: Kampanye di Bekasi, Anies Dapat Setangkai Mawar dari Warga

Sampai kemudian di atas panggung, Anies mengambil satu tangkai mawar yang diberikan oleh seorang warga.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com