Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Motor Nekat Terobos Lampu Merah Aria Surialaga Bogor meski Ada Petugas

Kompas.com - 23/01/2024, 18:54 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pelanggaran lalu lintas kerap terjadi di pertigaan Jalan Aria Surialaga, Pasir Kuda, Bogor Barat, Kota Bogor, tepatnya di area lampu merah.

Pengamatan Kompas.com, Selasa (23/1/2024), para pengendara sepeda motor tak takut menerobos lampu merah meski ada petugas Dinas Perhubungan Bogor yang tengah mengatur lalu lintas.

Kehadiran petugas Dishub seolah tak menggentarkan para pengendara untuk melakukan pelanggaran.

Baca juga: Pertigaan Aria Surialaga Bogor Langganan Macet, Banyak Kendaraan Terobos Lampu Merah

Para pengendara yang melanggar lalu lintas tidak ditindak oleh petugas yang tengah berjaga.

Namun, sesekali terdengar teriakan petugas saat mendapati pengendara motor yang menerobos lampu merah.

"Jangan terobos, bahaya," ucap petugas.

Kendati kerap diabaikan, petugas Dishub yang bertugas tetap bekerja.

Saat ada mobil angkutan kota (angkot) mengetem sembarangan, petugas langsung berjalan menghampiri dan memberi teguran.

"Jalan, jangan di tengah, bikin macet. Maju, maju," teriak salah satu petugas.

Berbeda dengan pengendara sepeda motor, para supir angkot langsung menurutinya dan tancap gas.

Baca juga: Menengok Permukiman Kumuh di Sempur, Tak Jauh dari Istana Bogor

Pada saat jam pulang dan berangkat kerja, volume kendaraan di simpang Aria Surialaga memang membeludak.

Zakka (23), salah satu petugas Dishub Kota Bogor sudah bersiap mengatur lalin di jam-jam sibuk.

Ia bersama kedua petugas lainnya berusaha mengurai kemacetan di persimpangan, meminta para pengendara menaati rambu lalu lintas

"Kita langsung cepat mendatangi lokasi kemacetan. Bahkan sebelum terjadinya kemacetan atau pembeludakan volume kendaraan di jam sibuk," ujar Zakka saat diwawancarai Kompas.com.

Namun, petugas hanya mengatur lalin sementara.

Sekitar pukul 18.37 WIB, sudah tidak terlihat petugas yang berjaga di lokasi kemacetan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

KPU Lantik 60 PPK untuk Kawal Pilkada Bekasi 2024

Megapolitan
Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Pelaku Pereteli 3 Ban Mobil dalam 20 Menit

Megapolitan
Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com