JAKARTA, KOMPAS.com - Eks warga Kampung Bayam mengkritik rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin membangun rumah susun baru untuk mereka.
Menurut mereka, rencana tersebut tidak masuk akal dan hanya membuang anggaran.
"Sekarang mengeluarkan anggaran lagi? Ini sudah ngaco. Yang dimaksud ini untuk apa? Izin kan sudah jelas untuk warga Kampung Bayam," kata Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani Muhammad Fuqron (45) saat ditemui di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Rabu (24/1/2024).
Fuqron menilai kebijakan membangun hunian baru itu seharusnya diperuntukan bagi warga Jakarta yang belum memiliki tempat tinggal.
Baca juga: Heru Budi Akan Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok untuk Eks Warga Kampung Bayam
"Kalau memang akan membangun untuk merapikan masyarakat yang ada di Jakarta, peruntukannya untuk yang belum mendapatkan (hunian) dong. Kalau Kamping Susun Bayam kan jelas, sudah dibuatkan sama Gubernur yang lalu," lanjut Fuqron.
Menurut Fuqron masih banyak warga Jakarta yang memerlukan tempat tinggal. Fuqron berharap Heru Budi tidak membawa-bawa nama Kampung Bayam sebagai bagian dari rencana tersebut.
"Memang DKI Jakarta warganya Kampung Bayam doang? Ada Kampung Walang, Kampung yang di belakang ITC itu. Mereka juga harus dilayakkan. Berpuluh tahun mereka mencari kepastian hunian," jelas Fuqron.
Baca juga: Serahkan Sertifikat Program PTSL ke Warga, Heru Budi: Ini Terus Berlanjut
"Harusnya, selesaikanlah persoalan Warga Kampung Bayam, lalu peruntukan kampung lainnya bagaimana, planning, mekanisme, pemetaannya seperti apa," lanjutnya.
Sebagai informasi, polemik antara Jakpro selaku pengelola dan warga eks Kampung Bayam kembali mencuat.
Warga menuntut agar Jakpro segera memberikan kunci hunian dan izin tinggal di Kampung Susun Bayam.
Saat ini, sebanyak 55 KK secara paksa menghuni Kampung Susun Bayam dengan kesulitan mengakses listrik dan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.