JAKARTA, KOMPAS.com - Posyandu Anggur 2 di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, berhasil mengentaskan kasus stunting yang pernah tercatat di wilayah itu.
Salah satu kader posyandu bernama Yultifeni mengatakan, kiat-kiat untuk menuntaskan stunting dilakukan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) secara teratur.
“Waktu itu ada dua anak yang dinyatakan stunting, kami langsung berikan program PMT setiap hari yang berisi susu, telur, dan ikan,” ujar dia kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
Setelah dilakukan selama enam bulan berturut-turut, PMT yang diberikan membuahkan hasil.
Baca juga: Para Ibu di Pondok Labu Belajar Menu MPASI untuk Cegah Stunting, Diingatkan Beri Ikan pada Anak
"Label" stunting yang disematkan kepada dua balita itu berhasil dicabut.
“Alhamdulillah, saat itu usianya masih sekitar 1,5 tahun, pas masuk usia dua tahun, sudah dinyatakan tak stunting. Rahasianya tadi, beri makanan bergizi,” tutur dia.
Di lain sisi, Yulti mengungkap, PMT saja sebenarnya tak cukup untuk menyelesaikan permasalahan stunting.
Baca juga: Soal Pajak Hiburan di DKI Naik Jadi 40 Persen, Heru Budi: Sudah Jelas dari Pemerintah Pusat
Kader posyandu turut memberikan imbauan supaya anak yang masuk kategori stunting tak mengonsumsi makanan ringan yang tidak memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
“Dalam pelaksanaannya, kami beritahu ke orangtuanya bahwa anak itu tak boleh makan-makanan tak layak, kayak ciki. Jadi fokus naikin gizi lewat makanan sehat,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.