Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berharap Jalan Rusak di Persimpangan Dadap Diperbaiki

Kompas.com - 25/01/2024, 13:12 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah warga berharap Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, segera diperbaiki.

Sebab, jalan rusak berpotensi membahayakan pengendara yang melintas.

“Ya harapan sebagai warga, ya jalan rapi, bersih, enggak kayak sekarang ini. Semua orang kan pasti penginnya kayak gitu,” ujar pengemudi ojek online (ojol) bernama Maruf (50) saat ditemui Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Jalan Rusak di Persimpangan Dadap, Warga: Sudah Bosan, Demo Juga Begitu-begitu Saja

Hal senada juga disampaikan oleh Masud (66), pedagang di Persimpangan Dadap. Masud ingin jalan rusak segera diperbaiki.

“Ya sebenarnya ada harapan, pengin diperbaiki, pengin bagus jalannya, rapi,” ucap Masud.

Sebagai pengguna jalan, Masud mengaku terganggu dengan kondisi Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis yang rusak. Kendati demikian, warga Dadap itu mengaku pasrah.

“Sebenarnya, kalau masalah terganggu, ya terganggu. Cuma ya mau bagaimana lagi? Sedangkan kami, istilahnya, hidup di jalan kan. Ya enggak apa-apa,” kata Masud.

“Walaupun istilahnya demo, ya begitu-begitu saja, sudah bosan. Sudah bosan protes. Ya gitu-gitu saja. Empat-lima hari, masuk lagi itu mobil (truk),” tambah dia.

Baca juga: Ketika Warga Dadap Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Jalan Berlubang, Debu, dan Truk...

Masud bercerita, suatu kali warga pernah berunjuk rasa di Persimpangan Dadap dengan menyetop truk-truk agar tidak melintas setelah jalan diperbaiki.

Namun, tak lama berselang, truk kembali melintas sehingga jalan di Persimpangan Dadap kembali rusak.

“(Setelah diperbaiki dan demo) enggak ada (truk yang lewat). (Setelah itu) masuk lagi. Makanya susahlah, namanya juga orang proyek. Ya kami masyarakat kecil,” ucap Masud.

Adapun kerusakan tampak terjadi pada permukaan Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis.

Baca juga: Saking Seringnya, Warga Terbiasa Lihat Jalan Rusak di Persimpangan Dadap Tangerang

Berdasarkan pantauan Kompas.com, aspal Jalan Raya Dadap dari Desa Cengklong menuju Desa Jati Mulya sudah berlubang. Alhasil, beton di bawah aspal kini terlihat jelas.

Hal ini mengakibatkan permukaan jalan bergelombang. Akibatnya, para pengendara sepeda motor berhati-hati dan berusaha mempertahankan keseimbangannya.

Beberapa pengendara juga memilih menghindari jalan bergelombang.

Sementara itu, di seberang Klinik Utama Dadap Putih menuju area proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, aspal Jalan Perancis sudah tidak terlihat.

Bahkan, permukaan beton di Jalan Perancis ini sudah rusak parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com