Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Warga Dadap Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Jalan Berlubang, Debu, dan Truk...

Kompas.com - 25/01/2024, 07:03 WIB
Baharudin Al Farisi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG, KOMPAS.com - Kerusakan tampak terjadi pada permukaan Jalan Raya Dadap dan Jalan Perancis di Persimpangan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (24/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa bagian permukaan aspal Jalan Raya Dadap dari Desa Cengklong menuju Desa Jati Mulya sudah jarang terlihat.

Alhasil, beton Jalan Raya Dadap kini terlihat jelas. Hal ini mengakibatkan permukaan jalan bergelombang karena lapisan aspal yang tersisa memiliki perbedaan ketinggian dengan beton di bawahnya.

Baca juga: Baru Beberapa Bulan Diperbaiki, Aspal Jalan Raya Dadap Kembali Rusak

Dengan begitu, tidak sedikit pengendara sepeda motor berhati-hati dan berusaha mempertahankan keseimbangannya.

Kendati demikian, ada beberapa pengendara sepeda motor yang memilih berkendara secara meliuk-liuk untuk menghindari jalan bergelombang.

Sedangkan di seberang Klinik Utama Dadap Putih menuju area proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, aspal Jalan Perancis sudah tidak terlihat.

Bahkan, permukaan beton di Jalan Perancis ini sudah rusak parah.

Lubang di seberang Klinik Utama Dadap Putih memiliki diameter sekitar 10 sentimeter dengan kedalaman 3 sampai 4 sentimeter. Pada lubang tersebut terdapat sisa air berwarna kecoklatan.

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak di Simpang Dadap Tangerang, Bahayakan Pengendara Motor

Untuk Jalan Perancis dari Klinik Utama Dadap Putih menuju proyek PIK 2, warga setempat tampak jarang melintasinya karena sudah merupakan area pergudangan.

Arus lalu lintas di Persimpangan Dadap cukup ramai. Kendati demikian, tidak ada kemacetan yang sampai membuat kendaraan berhenti total.

Volume kendaraan di Persimpangan Dadap didominasi dengan sepeda motor dan truk.

Saat berada di Persimpangan Dadap tepatnya di sebuah warung kopi, Kompas.com kerap mengelap layar ponsel karena debu-debu jalanan terus berdatangan.

Kembali rusak

Warga sekaligus pedagang di Persimpangan Dadap, Masud (65), mengungkapkan bahwa Jalan Raya Dadap kembali rusak setelah beberapa bulan lalu baru saja diperbaiki.

Kata Masud, perbaikan Jalan Raya Dadap ketika itu dilakukan bersamaan dengan pembangunan Jembatan Dadap yang letaknya tak hanya beberapa meter dari Pasar Dadap.

“Jembatan juga ada baru beberapa bulan. Iya, Jembatan Dadap. Itu baru berapa bulan. Ya sekitar empat bulanlah. Itu (Jalan Raya Dadap) sudah rusak lagi, sudah berlubang,” kata Masud saat ditemui Kompas.com di depan warungnya, Rabu.

Baca juga: Jalan di Persimpangan Dadap Rusak, Warga Duga karena Sering Dilalui Truk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com