BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengaku kesulitan menertibkan kemacetan di kota hujan itu, terutama di Simpang Mal Bogor Trade Mall (BTM).
Ia beralasan, Dishub kekurangan jumlah personel.
Kekurangan jumlah personel terlihat pada waktu berangkat dan pulang kerja sekitar pukul 07.00-08.00 WIB dan 16.00-17.00 WIB.
Pada waktu tersebut, volume kendaraan di jalanan cukup padat.
Baca juga: Simpang Mal BTM Macet akibat Angkot Ngetem, Petugas Cuma Jaga Saat Mobil Jokowi Lewat
“Kami juga punya keterbatasan jumlah personel, ya mudah-mudahan kita maksimalkan,” ucap Marse saat diwawancarai Kompas.com di Kantor Dinas Perhubungan Kota Bogor, Kamis (25/1/2024).
Marse menjelaskan, jumlah personel yang turun ke lapangan kurang lebih 12 orang.
Anggota Dishub berjaga secara bergantian. Untuk shift pagi-siang ada enam orang dan untuk siang-malam juga enam orang.
Keenam petugas yang berjaga di masing-masing shift harus mengatur beberapa titik yakni Simpang BTM, Simpang Empang, Jalan Djuanda, hingga ke depan Balai Kota Bogor.
“Jadi hanya ada enam petugas, sementara titik yang dijaga cukup banyak,” terang Marse.
Baca juga: Pertigaan Aria Surialaga Bogor Langganan Macet, Banyak Kendaraan Terobos Lampu Merah
Marse mengungkapkan, jika di waktu tertentu tidak ada petugas yang berjaga, besar kemungkinan petugas sedang bergantian shift atau sedang beribadah.
Namun, dia memastikan petugas akan terus berjaga dari pagi hingga malam.
“Pada waktu-waktu tertentu teman-teman tidak berjaga di situ mungkin pas lagi pergantian atau lagi shalat. Ada kok dari pagi, siang, sampai malam,” ungkap Marse.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.