Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpang Mal BTM Macet akibat Angkot Ngetem, Petugas Cuma Jaga Saat Mobil Jokowi Lewat

Kompas.com - 24/01/2024, 19:34 WIB
Ruby Rachmadina,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Simpang Bogor Trade Mall (BTM), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan, Rabu (24/1/2024) petang.

Pantauan Kompas.com di lokasi sejak pukul 16.00 WIB, ruas jalan dari arah Jalan Otista menuju Empang dipadati kendaraan. Hingga pukul 19.00 WIB, kemacetan masih terjadi.

Kemacetan disebabkan angkutan perkotaan (angkot) mengetem di pintu masuk BTM. Para sopir menunggu penumpang yang keluar dari mal tersebut.

"Sukasari, Bondongan, Ciapus," teriak salah satu sopir angkot.

Baca juga: Jalan Sholeh Iskandar Bogor Langganan Banjir, Diduga akibat Drainase Buruk Proyek Tol BORR

Angkot yang mengetem memakan bahu jalan sehingga hanya menyisakan satu lajur untuk kendaraan lain. Para pengendara terpaksa bergantian melintas di lajur tersebut.

Saat angkot sudah penuh oleh penumpang, sopir langsung tancap gas tanpa melihat kanan dan kiri jalan.

Perilaku sopir angkot itu memicu amarah pengendara sepeda motor yang berada tepat di belakangnya.

"Woi, lihat-lihat kalau mau jalan," teriak sang pengendara.

Baca juga: Jalan Sholeh Iskandar Sering Banjir, Dinas PUPR Kota Bogor: Bukan Kewenangan Kami

Selain itu, sejumlah angkot juga kerap kali berhenti di dekat trotoar saat melihat pejalan kaki berdiri di sana. Hal ini memperparah kemacetan.

Padahal, para pejalan kaki itu menunggu motor dan mobil jemputan.

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) dan polisi hanya mengatur arus lalu lintas saat menunggu mobil rombongan Presiden RI Joko Widodo melintas menuju Istana Bogor.

Pukul 17.36 WIB setelah rombongan Presiden melintas, petugas satu per satu membubarkan diri.

Seorang pengendara bernama Yusril (36) mengeluhkan kemacetan yang selalu ia jumpai setiap hari di sana.

"Bagi warga Kota Bogor yang lewat sini udah enggak aneh, apalagi kalau jam berangkat sama pulang kerja," ucap Yusril saat diwawancarai Kompas.com.

Baca juga: APK Semrawut di Bogor Akhirnya Ditertibkan, Warga: Bagus, Pak, Tindak Terus!

Warga sekitar bernama Hendra (29) mengungkapkan, kemacetan di kawasan tersebut seperti tidak ada liburnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com