TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan akan mengarahkan sejumlah ambulans dan 108 tenaga medis di setiap tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di wilayah kota Tangsel.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, terdapat 108 tenaga medis yang sebelumnya bertugas pada program "Ngider Sehat" kini dilibatkan di tiap TPS.
"(Terdapat) 108 tenaga Ngider Sehat, itu juga kita siagakan pada saat waktu pelaksanaan. Tugasnya di tempat pemungutan suara. Insya Allah obat-obatan dan ambulans kami siagakan," ujar Benyamin saat dihubungi Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Pemkot Tangsel Belum Tetapkan Kenaikan Pajak Hiburan, Benyamin: Masih Didiskusikan
Adapun sejumlah ambulans dan ratusan tenaga medis itu disiagakan di setiap TPS sejak 13 Februari 2024 atau H-1 sampai dengan H+1 pencoblosan.
"Saya juga sudah memintakan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk 30 puskesmas kita siaga 24 jam, dengan dokter jaga bergiliran," kata Benyamin.
Adapun ambulans dan sejumlah tenaga medis ini disiagakan untuk antisipasi gangguan kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di setiap TPS.
Baca juga: Cegah KPPS Tumbang, KPU Jakpus Koordinasi dengan Forkopimko
"Pada hari itu untuk memantau perkembangan kesehatan bagi para pelaksana," ucap Benyamin.
Kesiapan tenaga medis di setiap TPS merupakan refleksi pada Pemilu 2019. Saat itu, tak sedikit petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia dan sakit.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), total ada 894 petugas pemilu meninggal dunia dan 5.175 lainnya mengalami sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.