Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Hadiri Tablig Akbar di GBK, Sejumlah Jemaah Majelis Sempat Teriak Nama Prabowo

Kompas.com - 28/01/2024, 06:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri tablig akbar majelis di kawasan Plaza Barat Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat pada Sabtu (27/1/2024) malam.

Dalam kesempatan itu, Ganjar pun diberikan kesempatan untuk memberikan sambutan di hadapan para pemuka agama dan jemaah yang hadir dari atas panggung.

Ganjar pun menyapa para jemaah tablig akbar dan berpesan untuk sejenak melupakan pemilihan umum (Pemilu). Dia meminta jemaah fokus bershalawat.

Namun, di tengah Ganjar sambutan, ada sejumlah jemaah majelis meneriakkan nama capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

"Prabowo...Prabowo," teriak jemaah dari sisi kiri panggung acara.

Baca juga: Hadiri Tablig Akbar di GBK, Ganjar: Lupakan Sejenak Pemilu 2024

Namun, teriakan itu berhenti ketika Ganjar mendoakan para jemaah yang hadir. Suasana pun kembali tenang dan pengajian dilanjutkan.

Adapun Ganjar sendiri tiba menghadiri tablig akbar sekitar pukul 22.03 WIB. Dia masuk dari pintu sisi Barat area GBK.

Ganjar datang mengenakan peci hitam dan baju muslim berwarna putih serta dibalut jas berwarna abu-abu.

Kedatangan Politikus PDI-P itu juga disambut kru dan marching band dari Majelis Nurul Musthofa selama perjalanan menuju panggung.

Kemudian, Ganjar duduk di samping sisi kiri dari pimpinan Majelis Nurul Musthofa, Habib Hasan bin Ja'far Assegaf.

Baca juga: Ganjar Hadiri Tablig Akbar di GBK, Disambut Marching Band Nurul Musthofa

Ini merupakan kegiatan Ganjar yang kesekian setelah sebelumnya berkampanye di wilayah Cirebon, Kuningan sejak Sabtu pagi.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini memulai kampanye dengan mengunjungi sawah Ganjar-Mahfud di Lodji Londo, Sidorejo, Bergas, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu pagi.

Selanjutnya, Ganjar menghadiri acara Hajatan Rakyat Cirebon dan menyampaikan orasi kebangsaan di Stadion Bima, Kesambi, Cirebon.

Kemudian, Ganjar bertemu dengan milenial, gen Z, dan influencer di Saung Gunung Kuningan, Cibentang, Kramatmulya, Kuningan, Jawa Barat pada Sabtu siang.

Ganjar juga menghadiri deklarasi akbar di Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat.

Baca juga: Bertemu 1,5 Jam Dengan Emil Salim, Ganjar Dapat Pesan Untuk Perhatikan Indonesia Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com