JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial (Dinsos) telah memberikan pelatihan keterampilan kepada 7.345 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Ribuan PPKS itu merupakan hasil penertiban Dinsos DKI Jakarta yang dilakukan di lima wilayah ibu kota sepanjang 2023.
"Untuk hasil penjangkauan anak remaja, di panti terdapat pembinaan keterampilan seperti las, servis ac, komputer, furniture dan beragam lainnya," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari kepada wartawan, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Dinsos DKI Jaring 7.345 PPKS pada 2023, Paling Banyak di Wilayah Jakpus
Premi mengatakan, pembinaan itu sebelum PPKS dipulangkan. Pembinaan keterampilan dilakukan sesuai dengan karakteristik para PPKS.
"Untuk gelandangan dan pengemis, ada budidaya maggot. Tujuannya diharapkan agar para warga binaan bisa berdaya dan kembali keberfungsian sosialnya," kata Premi.
Berdasarkan data PPKS yang terjaring, paling banyak berada di wilayah Jakarta Pusat yakni berjumlah 1.663 orang. Wilayah Jakarta Utara, sebanyak 898 PPKS, dan Jakarta Barat 1.477 PPKS.
Sedangkan wilayah Jakarta Selatan sebanyak 1.255 PPKS dan wilayaj Jakarta Timur, 1.387 PPKS. Adapun untuk Dinsos DKI menjaring 898 PPKS.
Baca juga: Satpol PP Jaring 4.035 PPKS di Jakarta, Paling Banyak Gelandangan dan Pengemis
Premi mengatakan, PPKS yang terjaring telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan sebelumnya membuat perjanjian kesepakatan agar tidak kembali menggelandang di jalanan.
"PPKS yang dinilai butuh pertolongan medis, terlebih dahulu dibawa ke puskesmas atau rumah sakit, untuk dilakukan pemeriksaan," ucap Premi.
Menurut Premi, PPKS yang tidak diketahui alamat rumah atau keluarganya, maka dirujuk ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Jaya di Jakarta Barat.
"Selama warga binaan berada di panti, petugas panti terus berupaya mencari keluarga warga binaan. Sehingga warga binaan bisa dipulangkan ke daerah asalnya," kata Premi.
Baca juga: Keluhkan Remaja Sering Tawuran di Jati Pulo, Warga: Tolong Penjagaan Diperketat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.