Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genangan Air Surut, KRL dari Stasiun Tanjung Priok ke Kota Beroperasi dengan Kecepatan Terbatas

Kompas.com - 31/01/2024, 10:32 WIB
Vincentius Mario,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KRL yang membawa penumpang dari Stasiun Tanjung Priok ke Stasiun Kota dan sebaliknya kembali beroperasi, mulai pukul 09.00 WIB, Rabu (31/1/2023).

Sebelumnya, pelintasan KRL tersebut tergenang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta. Oleh karenanya, jadwal perjalanan KRL sempat dibatalkan.

"Saat ini perjalanan ke Tanjung Priok dari Kota atau sebaliknya sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, 20 km/jam," kata Manajer Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan kepada Kompas.com, Rabu.

Leza menambahkan, genangan air di pelintasan KRL tersebut sudah surut dan kereta mulai beroperasi.

Baca juga: Ada Genangan Air, Perjalanan KRL dari Stasiun Kota ke Tanjung Priok Dibatalkan

"Genangan air dampak hujan lebat antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok saat ini telah surut. Perjalanan KA saat ini dibatasi dengan kecepatan terbatas di lokasi. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," lanjutnya.

Berdasar pantauan Kompas.com di Stasiun Tanjung Priok, beberapa penumpang sempat keluar dari area stasiun setelah mengetahui perjalanan ke arah Stasiun Kota dibatalkan.

Mereka mencari alternatif lewat ojek online atau angkot M15 jurusan Tanjung Priok -Kota.

Beberapa di antara mereka mengaku terlambat kerja karena estimasi perjalanan mereka terganggu.

Baca juga: Gara-gara Kawat Spring Bed, Perjalanan 6 KRL Jabodetabek Terhambat

"Saya udah mau tap masuk tadi. Tapi katanya dibatalkan perjalanannya. Jadi ini mau pesen gojek aja ke Kota," kata Titin saat ditemui di lokasi.

"Jadinya telat ini pasti. Enggak sesuai perkiraan," lanjutnya.

Adapun daftar KRL yang sempat dibatalkan adalah KA 2400, KA 2402, KA 2404, KA 2406, KA 2408, KA 2410, KA 2412, KA 2401, KA 2403, KA 2405, dan KA 2407.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com