Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kalukku Protes Tak Dapat Bansos ke Airlangga, Minta Penerima Didata Ulang

Kompas.com - 02/02/2024, 22:00 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Seorang warga Kalukku, Sulawesi Barat, Sumira (51) mengeluh tidak mendapatkan bantuan sosial (bansos) pada Januari dan Februari 2024.

Keluhan itu disampaikan langsung oleh Sumira kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang sedang berkunjung ke Kantor Kecamatan Kalukku, Jumat (2/2/2024).

“Bapak tolong ini data bansos didata ulang bapak, karena banyak yang layak (menerima) tidak dapat,” kata Sumira sambil berjalan di dekat Airlangga yang hendak menuju ke mobilnya.

Namun, Airlangga tak merespons pernyataan Sumira. Dia hanya berjalan sambil menjawab pertanyaan awak media hingga masuk ke mobil. Setelah itu, dia pun berpamitan dengan para pejabat dan warga, lalu bergegas meninggalkan lokasi.

Baca juga: Airlangga Yakin Pendukung Golkar di Sulawesi Solid Dukung Prabowo-Gibran, meski JK Pilih Anies-Muhaimin


Sumira bersama sejumlah warga pada awalnya berkumpul di depan kantor kecamatan. Mereka hendak menyambut kedatangan Airlangga dan menunggu pendistribusian bansos dimulai.

Airlangga yang tiba sekitar pukul 17.10 WITA langsung disambut oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakhrullah.

Keduanya bersama pejabat yang hadir kemudian masuk ke kantor kecamatan, untuk melihat bantuan sosial yang hendak disalurkan.

Setelah itu, Airlangga juga secara simbolis menyerahkan bantuan dari pemerintah, kepada perwakilan warga Kecamatan Kalukku yang hadir di lokasi.

Selesai meninjau pendistribusian dan menyerahkan bansos, Airlangga bersama rombongannya langsung berjalan menuju ke mobil di area parkir.

Baca juga: Akademisi Ramai-ramai Kritik Jokowi, Airlangga: Itu Tokoh yang Pakai Nama Kampus

Sumira yang menunggu waktu senggang Airlangga langsung mendekat dan menyampaikan keluhannya tak menerima Bansos.

“Tolong ya bapak ini data bansos di cek kembali, didata kembali penerimanya,” ucap Sumira.

Saat ditemui Kompas.com, Sumira mengaku bahwa dirinya tidak menerima Bansos yang mulai didistribusikan kembali pada 2024 ini.

Sementara pada tahun-tahun sebelumnya, Sumira selalu menerima Bansos setiap kali pemerintah menyalurkannya.

“Saya dapat sebelumnya. tapi ini bulan saya enggak dapat. Sudah saya bilang tadi ke bapak menteri tolong data ulang kembali. Biar yang layak dapat, yang tidak layak jangan dapat,” ungkap Sumira.

Pedagang makanan di Pasar Tasiu ini mengaku sudah mencari informasi ke petugas kelurahan dan kecamatan. Namun, petugas hanya menyampaikan bahwa penyaluran bansos mengacu pada aturan dari Pemerintah Pusat.

“Sudah ditanya, kenapa begitu. Katanya dibilang itu dari pusat. Makanya saya bilang tadi kalau saya perlu didata dicek kembali, ya didata kembali,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com