Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger Penemuan Mayat di Lantai 3 Mal Jakarta Utara, Alami Patah Tulang dan Kepalanya Pecah

Kompas.com - 06/02/2024, 07:20 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sesosok mayat laki-laki berinisial K (26) ditemukan di salah satu pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (5/2/2024).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengatakan, mayat K ditemukan di lantai tiga pusat perbelanjaan tersebut.

"Tadi kami mendapatkan informasi, bahwa ada penemuan mayat di salah satu pusat perbelanjaan, di lantai tiga. Dari tim Reskrim Polsek Kelapa Gading beserta identifikasi Polres Jakarta Utara melakukan olah TKP dan mensterilkan TKP," kata Maulana saat ditemui di kantornya, Senin.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Lantai 3 Pusat Perbelanjaan Jakarta Utara

Warga Kelapa Gading

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Emir Maharto mengatakan, K merupakan warga Kelapa Gading.

"Inisial K, warga Kelapa Gading, kelahiran 1997," kata Emir ditemui di kantornya, Senin.

Informasi soal identitas K juga dibenarkan oleh Maulana.

"Sesuai e-KTP yang kami dapat, yang bersangkutan identitasnya warga Kelapa Gading," tutur Maulana.

Maulana memastikan bahwa korban bukan karyawan di pusat perbelanjaan tersebut.

"Sedang kami dalami, apakah pekerja atau pengunjung. Sementara, hasil koordinasi dengan pihak perbelanjaan setempat, yang bersangkutan bukan karyawan dari tempat tersebut," ujar Maulana.

Baca juga: Mayat Laki-Laki di Mal Jakarta Utara Berinisial K, Warga Kelapa Gading

Saat ini polisi masih terus melakukan serangkaian upaya penyelidikan untuk mengetahui penyebab K meninggal dunia.

"Mayat tersebut sudah teridentifikasi, namun kami melakukan serangkaian pendalaman dan penyelidikan. Apakah dugaan terjadi satu tindak pidana atau tidak belum bisa kami sampaikan," jelasnya.

Usai ditemukan, jasad K dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk visum awal.

"Kami belum bisa sampaikan informasi secara gamblang, mungkin nanti setelah hasil visum awal keluar," ujar Maulana.

Kepala pecah dan patah tulang

Maulana menjelaskan, kondisi mayat K cukup mengenaskan saat ditemukan lantaran mengalami patah tulang dan kepala pecah.

Baca juga: Kondisi Mayat Laki-laki di Mal Jakarta Utara, Kepalanya Pecah dan Patah Tulang...

"Kalau dilihat tadi secara kasat mata saat melakukan evakuasi, kepala dari yang bersangkutan pecah, dan ada bagian tubuh yang patah," kata Maulana.

Sementara itu, Emir menjelaskan bahwa K mengalami patah tulang pada kaki dan tangan.

"Kepala pecah, kaki dan tangannya juga patah. Tapi ini masih di rumah sakit, visum awal dulu," tutur Emir.

(Tim Redaksi: Vincentius Mario, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com